TRIBUNNEWS.COM - Liverpool saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 82 poin dari 29 penampilan.
Penampilan impresif tim besutan Jurgen Klopp musim ini tentu telah diprediksi sebelumnya setelah berhasil menggondol Liga Champions 2018/2019.
Bermodal skuad juara Liga Champions musim lalu seperti bertumpu pada agresifitas, Roberto Firmino, Mohamed Salah dan Sadio Mane ini menjadi kunci utama The Reds bertengger di puncak klasemen.
Dalam statistik musim ini, Mo Salah memimpin top skor klub dengan koleksi 16 gol, kemudian disusul Sadio Mane 14 gol dan Firmino 8 gol.
Trio ini tentu tidak dapat dipandang sebelah mata penampilannya pada Liga Inggris musim ini yang sedikit lagi dapat membawa klubnya menjadi jawara.
Baca: CEO Brighton and Hove Minta Liga Inggris Tiru Liga Jerman
Baca: Mantan Kiper Inter Milan Sarankan Gianluigi Donnarumma Pindah ke Liga Inggris
Di sisi lain, adapula pemain yang awalnya tidak tidak diprediksi menampilkan performa impresif.
Bahkan sangat memiliki pengaruh besar pada klub yang ia bela, salah satunya rekan mega bintang Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal.
Berikut rangkuman 5 pemain yang tak diduga tampil secara luar biasa, dikutip dari Sportkeeda.
Baca: Curhatan Rodri Soal Pep Guardiola dan Sulitnya Bermain di Liga Inggris
Baca: Thierry Henry Anggap Raja Assist Liga Inggris Ini Tidak Normal
5. Martin Dubravka
Pujian terbesar dapat disematkan kepada kiper Timnas Slovakia, Martin Duvravka yang kini menjadi andalan di bawah mistar Newcastle United.
Duvbraka kini telah mencatatkan 9 clean sheet-nya di Liga Inggris musim ini yang hanya selisih 2 dari kiper Burnley, Nick Pope dan selisih 1 dari Alisson penjaga gawang Liverpool.
Penjaga gawang berusia 31 tahun itu selalu menampilkan penampilan terbaik kala dikurunkan oleh sang pelatih, Steve Bruce.
Penampilan Liga Ingris yang paling mengesankan untuk Duvbraka musim ini saat meraih kemenangan 1-0 atas Chelsea di St. James Park dan kemenangan 2-0 dari the Magpies atas Sheffield United.
Newcastle United sendiri diprediksi musim depan akan melakukan perombakan besar-besaran setelah sahamnya di ambil alih oleh Taipan Arab.
Baca: Gaji Pemain Liga Inggris Dipotong, PFA Angkat Bicara
Baca: Mauricio Pochettino Tertarik Bawa Philippe Coutinho ke Liga Inggris
4. Emiliano Buendia
Emiliano Buendia, winger Timnas Argentina ini telah menjadi salah satu pemain menonjol di tim Norwich City yang sedang berjuang untuk berjuang bertahan di Liga Inggris musim depan.
Nama Buendia kalah terkenal dari Teemu Pukki dan Todd Cantwell yang sering mencetak gol bagi klubnya.
Cantwell bahkan telah membangkitkan minat dari klub-klub seperti pemimpin Liga Premier, Liverpool.
Buendia, bagaimanapun, telah melakukan dengan baik untuk dirinya sendiri dan telah menjadi andalan untuk timnya sebelum penangguhan pertandingan Liga Premier karena wabah COVID-19.
Tujuh assistnya musim ini membuatnya cocok untuk berkompetisi dengan beberapa pemain yang lebih nama besar di Liga Premier.
Diantaranya seperti Sadio Mane, Roberto Firmino dan David Silva yang juga mencatatkan tujuh assist masing-masing di Liga Premier musim ini.
Baca: Cristiano Ronaldo Jadi Pemain Hebat Setelah Gabung ke Manchester United kata Darren Fletcher
Baca: Cristiano Ronaldo Sempat Marah dengan Adanya Peraturan Baru di Sesi Latihan Manchester United
3. Rui Patricio
Wolverhampton Wanderers telah mengesankan semua orang sejak mereka kembali ke Liga Premier musim 2017/2018 lalu.
Di bawah pelatih kepala Nuno Espirito Santo, Wolves telah membuktikan diri sebagai ancaman besar bersama Leicester City kepada Big Six Liga Premier musim lalu.
Meskipun demikian, klub berjuluk Wolves itu jarang menyoroti rekan Cristiano Ronaldo yang menjadi andalan sebagai kiper di Timnas Portugal ini.
Melainkan sorotan tersebut lebih sering tertuju pada penampilan pemain seperti Adama Traore, Raul Jimenez dan Ruben Neves
Sedikitnya pujian kepada Patricio tidak membuat penampilannya menurun, justru di Liga Inggris musim ini ia memiliki catatan spesial.
Catatan tersebut ialah hanya kebobolan 34 gol dalam 29 pertandingan di Liga Premier sambil bermain setiap menit di kompetisi.
Patricio pun lebih baik daripada kiper Arsenal, Bernd Leno dalam kebobolan dan setara dengan David De Gea sementara tertinggal satu dari Ederson.
Baca: Chelsea dan Liverpool Butuh Kekuatan di Lini Depan Makanya Sama-sama Incar Timo Werner
2. Danny Ings
Mantan pemain Liverpool ini kalah bersaing dengan agresifitas yang dimiliki oleh Roberto Firmino, Sadio Mane dan Mohamed Salah.
Trio tersebut menyingkirkan tempat Danny Ings di Liverpool dan membuatnya hijrah ke Southampton.
Bersama The Saints, ia sukses dengan 15 gol di Liga Premier musim ini.
Penghitungan gol EPL-nya setara dengan sekitar 43 persen dari penghitungan gol klub Liga Premier pada 2019-20.
Di bawah permainan menekan tinggi yang diterapkan Ralph Hasenhuttl, Ings telah mengancam kiper lawan.
Dia telah membuktikannya musim ini saat menghadapi kiper tangguh Liverpool, Adrian dan Tottenham, Hugo Lloris.
Ings saat ini duduk di urutan keempat dalam grafik pencetak gol Liga Premier musim ini dan berada di atas pemain seperti Raheem Sterling dan bahkan Harry Kane.
Namun beberapa pengakuan juga harus diberikan kepada manajer Ralph Hasenhuttl, yang perubahannya menjadi sistem 4-2-2-2 telah menghasilkan yang terbaik dari mantan pemain Burnley tersebut.
1. Wilfred Ndidi
Wilfred Ndidi, seperti pendahulunya N'Golo Kante, yang berubah menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik musim ini bersama Leicester City.
Ndidi, di bawah Brendan Rodgers, telah meningkat pesat, dan telah menjadi pemain yang jauh lebih lengkap.
Kemampuan, kenyamanan, dan kepercayaan dirinya dalam menguasai kulit bundar terbukti saat ia menerima umpan dari empat bek yang berada di belakangnya.
Kehadiran Ndidi salah satu bukti penting dalam penampilan kreatif yang ditunjukan Youri Tielemans dan James Maddison.
(Tribunnews.com/Ipunk)