TRIBUNNEWS.COM - Kemampuan olah bola mumpuni dari Megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, rupanya didapat dari sejumlah latihan khusus.
Satu di antaranya didapatkan saat membela Manchester United.
Cristiano Ronaldo datang ke Manchester United pada 12 Agustus 2003.
Ronaldo membawa kebiasaan lama dari klub sebelumnya, Sporting CP, ke Man United.
Kapten timnas Portugal ini dianggap terlampau lama mengolah si kulit bulat.
Namun, kebiasaan buruk Cristiano Ronaldo tersebut akhirnya bisa dihilangkan berkat satu program latihan khusus.
Hal ini diutarakan oleh eks rekan setim Ronaldo di Man United yang berposisi sebagai gelandang, Darren Fletcher.
"Ada saat Ronaldo terlalu sering memegang bola dan pengambilan keputusannya belum tepat," kata Darren Fletcher seperti dilansir BolaSport.com dari Express.
"Dia mengalami kesulitan sehingga dia diberitahu cara yang benar."
"Tidak diragukan lagi, lingkungan di Manchester United juga membantu Ronaldo," ucap Fletcher lagi.
Darren Fletcher pun menceritakan bahwa asisten pelatih Manchester United, Walter Smith, memberikan program latihan yang sangat berdampak terhadap kemampuan Cristiano Ronaldo.
Smith, yang mulai bekerja di Man United pada Maret 2004, merupakan asisten dari Sir Alex Ferguson.
Bertugas selama enam bulan di The Red Devils, Smith memberikan pengaruh besar dalam meningkatkan kualitas Ronaldo.
"Pada dasarnya, Walter memutuskan untuk meniadakan pelanggaran dalam sesi latihan," ujar Darren Fletcher.
"Saya tahu latihan ini pasti untuk Ronaldo."
"Para pemain pun mulai saling menerjang."
"Selama dua minggu, Ronaldo menjadi gila. 'Siapa pria Skotlandia ini? Apa maksudnya ini?'"
"Jujur, sungguh menakjubkan melihat betapa cepatnya Ronaldo mulai menggerakkan bola dan berlari karena dia tahu tidak ada pelanggaran."
"Kemudian, dia mulai mencetak lebih banyak gol dan lebih sering menemukan banyak posisi untuk menciptakan gol."
"Hal ini terlihat sederhana, tetapi saya merasakan pada paruh kedua musim di bawah arahan Walter Smith, Ronaldo mengalami kemajuan pesat."
"Ronaldo mulai melakukan satu dan dua sentuhan, lalu mengoper, serta lebih sering berlari tanpa bola dan mulai mencetak lebih banyak gol."
"Saya pikir Ronaldo menyadari dalam dirinya, seperti 'Gaya latihan ini membuat saya mengetahui bahwa saat saya lebih cepat mengoper bola dan berlari, ditambah dengan kemampuan fisik saya, saya akan menjadi lebih efektif'," tutur Fletcher lagi.
Pada musim 2003-2004, Cristiano Ronaldo total membukukan enam gol bagi Manchester United di berbagai ajang.
Empat gol disarangkan Ronaldo setelah mendapatkan bimbingan dari Walter Smith.