"Saya bisa bermain, tetapi saya punya skill yang buruk," ucapnya.
Di sisi lain, keputusannya pulang ke Australia juga menunggu bagimana kelanjutan Liga 1 2020 musim ini.
Terbaru, Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih telah memberikan usulannya setelah menerima surat dari PT LIB terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 musim ini.
Menurutnya, pihak klub berjuluk Macan Putih itu mengambil sikap demikian setelah mempertimbangkan krisis ekonomi global akibat virus corona.
“Kami juga mempertimbangkan krisis ekonomi global yang terjadi di semua negara,” jelas Abdul Hakim Bafagih dikutip dari Surya.
Dengan kondisi tersebut, Hakim meminta PSSI untuk membuat payung hukumnya. Sebagai federasi sepak bola tanah air, PSSI wajib memberikan perlindungan hukum.
“Jangan sampai ada persoalan antara pemain dan pelatih dengan klub,” ungkapnya.
Baca: Kokoh Sejak Laga Perdana Bersama Persib Bandung, Kunci Nick Kuipers Jadi Andalan Robert Alberts
Baca: Banting Stir Jadi YouTuber, Pemain Persik Kediri Bikin Konten Masakan dan Komedi Betawi
Kemudian, PT LIB sebagai operator liga bisa merealisasikan pembayaran subsidi kepada klub.
Pasalnya, pada Maret 2020, aktivitas klub sudah penuh. Jadi wajar apabila klub menuntut pembayaran tersebut.
“Apalagi klub merupakan pemilik saham di PT LIB,” terangnya.
Manajemen juga mengusulkan kepada PSSI dan PT LIB agar merumuskan bersama seluruh klub tentang status transfer pemain.
Alasannya, agar semua stakeholder merasakan win-win solution atas keputusan tersebut.
Dengan masukan tersebut, Hakim mengharapkan, PSSI dan PT LIB mempertimbangkannya.
Sebab, pada intinya, Persik menginginkan kompetisi digelar kembali dengan persiapan yang matang.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Kompas.com/Suci Rahayu) (Surya.com/Didik Mashudi)