TRIBUNNEWS.COM - Dirmitar Berbatov mengungkapkan betapa lucunya seorang Nemanja Vidic ketika bercanda, namun berbeda ketika sudah memasuki sesi latihan.
Nemanja Vidic adalah salah satu pemain belakang yang paling mengerikan di masanya.
Bersama Rio Ferdinand di lini belakang Manchester United, Vidic seperti membuat tembok bagi para penyerang musuh yang sulit menembus pertahanannya.
Tak salah pelatih Manchester United saat itu, Sir Alex Ferguson memberikan ban kapten kepadanya.
Baca: Rio Ferdinand Ungkap Striker Liverpool yang Buat Nemanja Vidic Tak Berkutik
Baca: Rayuan Para Mantan, Bujuk Harry Kane Pindah ke Man United, Mulai Berbatov hingga Roy Keane
Meski memiliki visi bermain yang hebat, Vidic nyatanya memiliki sisi lain yang menarik.
Hal ini diungkapkan oleh mantan rekan setimnya, Dirmitar Berbatov.
Bagi Berbatov, Vidic adalah salah satu pemain yang memiliki selera humor yang bagus dan pintar melucu.
"Dia adalah pelawak yang bagus, selera humornya sangat lucu," jelas Berbatov kepada MUTV dilansir SportsJoe.
Baca: Odion Ighalo Akui Banyak Belajar dari Ole Gunnar Solskjaer Selama Gabung di Manchester United
Baca: Manchester United Bakal Punya Duet Maut, Dialah Paul Pogba dan Bruno Fernandes
Bahkan hingga kini keduanya sudah pensiun dan tidak bermain bersama, bagi Berbatov Vidic adalah pemain yang tetap lucu.
"Jika anda tidak mengenalnya anda harus dekat secara personal, tapi Vida adalah orang yang sangat lucu."
"Saya hingga sekarang masih sering berbicara dengannyam ia adalah orang yang sangat hebat," terang Berbatov.
Namun Berbatov juga mengatakan Vidic adalah orang yang mengerikan ketika sesi latihan.
Hal ini dirasakannya karena sebagai striker, Berbatov sering berhadapan dengan Vidic.
"Berlatih melawannya setiap hari bukan hanya berat, tapi itu sebuah mimpi buruk!" tegas pemain yang biasa dipanggi; Berba ini.
Dia sering merasa takut ketika harus berhadapan dengan tim yang memiliki Vidic ketika latihan.
"Kamu tahu kamu memiliki tim dan pemain yang tidak ingin kamu hadapi? Kamu melihat tim oposisi dan berpikir pada dirimu sendiri: Oh, tidak hari ini."
"Aku tidak berminat untuk hari ini. Vida adalah salah satu dari mereka," terang Berbatov.
Dia membandingkan ketika masih berhadapan dengan Vidic semasa masih membela Tottenham Hotspur.
Baginya ketika masih menjadi lawan, Vidic merupakan mimpi buruk sedangkan ketika dalam latihan, mimpi buruk itu bertambah menjadi seperti sebuah medan perang.
Vidic selalu menendang dan menekel pemain lain khususnya para penyerang baik itu dirinya, Wayne Rooney bahkan seorang Cristiano Ronaldo sekalipun.
Baca: Pemain Manchester United ini Sempat Kesal Gagal Gabung Leeds United
Baca: Cristiano Ronaldo Jadi Pemain Hebat Setelah Gabung ke Manchester United kata Darren Fletcher
"Ketika saya masih bermain untuk Spurs, dia selalu menjadi mimpi buruk, lalu di latihan ketika saya datang ke United, itu seperti sebuah medan perang."
"Dia tidak peduli siapapaun yang dia lawan, Ronny (Ronaldo), Rooney, bahkan saya dia tidak petuli, semua mendapat tendangannya," cerita Berbatov.
Tetapi dia menyadari akhirnya ketika dalam pertandingan Vidic merupakan seorang pejuang yang hebat.
Selain itu dia selalu merasa tenang dengan lini belakang karena ada Vidic di sana.
"Lalu ketika kami memainkan sebuah pertandingan dan saya menyadari dia berada di tim saya! dia selalu berbeda setiap selesai pertandingan."
"Dia berdarah, ada benjolan di kepalanya, tetapi anda bisa melihatnya selalu ada untuk tim, dia mengorbankan kepalanya untuk tim," terang Berbatov.
Selama membela Manchester United sejak 2006 hingga 2014, Vidic sudah tampil sebanyak 300 laga serta mampu mencetak 21 gol.
Pengorbanan Vidic pun seperti tak sia-sia dengan sumbangsihnya membawa Manchester United menjuarai lima gelar Liga Inggris serta satu gelar Liga Champions pada 2008 lalu.
(Tribunnews/Haikal)