News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soccer Star

Fabio Cannavaro: Lionel Messi Memang Hebat tapi Maradona Ada di Dunia yang Berbeda

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan FC Barcelona asal Argentina, Lionel Messi melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Eibar dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Sabtu (22/2/2020) malam WIB. FC Barcelona berhasil mengalahkan Eibar dengan skor 5-0, empat gol di antaranya dilesakkan Lionel Messi. AFP/Josep Lago

TRIBUNNEWS.COM - Mantan bek Timnas Italia, Fabio Cannavaro menilai Lionel Messi masih belum bisa disandingkan dengan Diego Maradona.

Lionel Messi saat ini adalah salah satu mega bintang sepak bola yang memiliki banyak rekor.

Pemain asal Argentina tersebut juga dianggap sebagian orang sebagai yang terbaik dalam sepak bola.

Baca: Eks Pemain Persib Bandung Ungkap Rasa Kecewa Saat Lawan Barcelona

Baca: Terlalu Dominannya Lionel Messi Bikin Philippe Coutinho Redup di Barcelona

Pemain depan FC Barcelona asal Argentina, Lionel Messi melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Eibar dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Sabtu (22/2/2020) malam WIB. FC Barcelona berhasil mengalahkan Eibar dengan skor 5-0, empat gol di antaranya dilesakkan Lionel Messi. AFP/Josep Lago (AFP/Josep Lago)

Bersama Barcelona, Messi sudah banyak melahirkan gelar baik di level klub maupun pribadi.

Total dia turut menyumbangkan sepuluh gelar juara Liga Spanyol enam gelar Copa Del Ray dan empat kali juara Liga Champions.

Dirinya pun kerap disandingkan dan dibanding-bandingkan dengan pendahulunya, Diego Maradona yang juga merupakan legenda timnas Argentina dan dunia sepak bola.

Namun. bagi Cannavaro, level Messi dan Maradona tidaklah sama.

Mantan pemain belakang Real Madrid itu mengakui Messi adalah salah satu pemain terbaik di generasi saat ini.

Baca: Barcelona Telah Jalani Sesi Latihan Perdana, Real Madrid Susul 3 Hari Kemudian

Baca: Lionel Messi dan Barcelona Akan Selalu Bersatu kata Quique Setien

Diego Maradona ditawari dengan nilai yang fantastik untuk bisa membangun sepak bola di Tiongkok. (Reuters)

Tetapi baginya, Maradona berada di level yang berbeda dari juniornya tersebut.

Hal ini disebabkan perbedaan sepak bola yang dulu dan sekarang.

Menurut Cannavaro Maradona bermain ketika permainan sepak bola begitu keras dan sering mendapatkan pelanggaran, tapi Maradona selalu kuat melawannya.

"Saya sangat menghormati Messi. Untuk generasi baru dia adalah salah satu yang terbaik."

"Tetapi Maradona berbeda karena sepak bola sudah berubah, mereka dulu sering menendangnya, tapi dia kuat" jelas Cannavaro dilansir Sky Sports.

Bahkan Cannavaro tidak pernah membandingkan Maradona dengan pemain lain termasuk Messi.

Baca: Sempat Kecanduan Hal Ini Bikin Lionel Messi Sering Muntah Saat Bertanding

Baca: Lionel Messi Produk yang Hasilkan Uang Jutaan Harus Disyukuri Timnas Argentina kata Pablo Zabaleta

Pemain tengah Eibar asal Spanyol, Edu Exposito (kiri) berusaha mengadang pemain depan FC Barcelona asal Argentina, Lionel Messi dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Sabtu (22/2/2020) malam WIB. FC Barcelona berhasil mengalahkan Eibar dengan skor 5-0, empat gol di antaranya dilesakkan Lionel Messi. AFP/Josep Lago (AFP/Josep Lago)

Baginya, Messi memanglah hebat, tapi Maradona berada di dunia yang berbeda.

"Messi memanglah hebat, tapi Maradona berada di dunia yang berbeda, saya tidak pernah membandingkannya dengan pemain lain."

"Saya tidak pernah menonton Pele, tapi saya menyaksikan Maradona, untuk tujuh tahun lamanya saya melihat permainannya," jelas Cannavaro.

"Dia bukan salah satu yang terhebat, dialah yang terhebat," ungkapnya.

Di sisi lain, Cannavaro yang saat ini melatih klub China Guangzhou Evergrande itu ingin mencicipi melatih di klub eropa suatu saat nanti.

Dia mengakui melatih di China adkah demi meningkatkan sistem idenya dalam sepak bola.

Baca: Bagi Roberto Ayala, Diego Maradona Adalah Seni Sementara Lionel Messi Bagaikan Tokoh Kartun

Baca: Cristiano Ronaldo Dianggap Undertakernya Sepak Bola, Paulo Dybala Bak Rey Mysterio

"Saya di Cina untuk mencoba meningkatkan sistem dan ide saya dalam sepakbola. Saya berada di salah satu klub terbaik Asia."

"Tentu saja, di masa depan, saya ingin mencoba satu pengalaman di Eropa. Saya ingin mencoba tantangan sepak bola Eropa," jelasnya.

Sejak menjadi pelatih Guangzhou Evergrande pada 2017 lalu, peraih Ballon d'Or 2006 itu sudah memberikan dua gelar yaitu Liga Super China [ada 2019 dan Juara FA Cup China pada 2018.

(Tribunnews/Haikal)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini