TRIBUNNEWS.COM - Ada 3 pemain Garuda Select yang belum kembali ke Tanah Air Indonesia dan saat ini masih tertahan di Brimingham, Inggris.
Sejatinya, penggawa Garuda Select mempunyai jadwal program latihan dan uji coba di Inggris hingga 23 April lalu.
Namun, pandemi virus Corona membuat federasi sepak bola Inggris (FA) melarang segala bentuk kegiatan sepak bola di Inggris untuk meminimalisir penyebaran.
Hal itu membuat pasukan Garuda Select angkatan kedua pulang lebih awal pada awal April lalu, lantaran sempat mengikuti karantina.
Meskipun begitu ada tiga pemain yang masih di Inggris di antaranya Brylian Aldama dan 2 pemain Barito Putera, Amiruddin Bagus Kahfi serta David Maulana.
Baca: FIFA Perintahkan Kelantan FA Bayar Rp 2,1 Milliar kepada Pemain Barito Putera
Baca: Bulan Ramadhan Dimanfaatkan Bek Sayap Barito Putera Rintis Usaha Susu Kurma
Untuk Brilyan saat ini masih ada kepentingan mengurus masa depan berkarier di Eropa.
Sementara Bagus Kahfi, sedang menjalani pemulihan cidera kaki kirinya
Sedangkan David Maulana yang tidak memiliki kepentingan di Inggris justru tertahan lantaran demam.
Dikutip dari laman Barito Putera, David saat ingin kembali ke Indonesia pada awal April lalu bersama penggawa Garuda Select sempat mengalami demam.
Demam yang dialaminya itu membuat ia dilarang naik pesawat dengan rekan-rekannya yang lain untuk pulang menuju Indonesia.
Setelah gagal pulang, David memutuskan untuk beristirahat selama seminggu.
Namun harus menerima kenyataan pahit yaitu di Inggris menerapkan lockdown.
Pemerintah Inggris telah memberlakukan lockdown untuk menekan angka persebaran virus corona atau Covid-19.
Hal yang sama juga diterapkan pemerintah Indonesia untuk menutup akses penerbangan komersil baik dalam dan luar negeri, hingga awal Juni nanti.
Baca: Jalani Ibadah Puasa di Pemalang, Bek Sayap Barito Putera Kangen Kue Khas Banjarmasin
Baca: Curhatan 2 Pemain Barito Putera, Bagus Kahfi & David Maulana Jalani Puasa Ramadhan 17 Jam di Inggris