News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Ian Wright dan Agbonlahor jadi Korban Rasisme, PFA Merasa Berang

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ian Wright dan Gabriel Agbonlahor - Ian Wright dan Gabriel Agbonlahor menjadi korban rasisme.

TRIBUNNEWS.COM - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA) merasa tidak terima setelah dua mantan pemain Liga Inggris menjadi korban rasisme.

Dua mantan pemain yang mendapat tindakan rasisme tersebut yakni Ian Wright dan Gabriel Agbonlahor.

Ian Wright yang merupakan legenda Arsenal menjadi pihak pertama yang menjadi korban rasisme.

Tepat sehari yang lalu, Wright mendapatkan ejekan rasis dan ancaman kematian lewat media sosialnya.

Ia mendapatkan ejekan rasisme tersebut melalui akun instagram pribadinya.

Wright merasa sedih dengan perlakuan orang yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Baca: Ian Wright Sarankan Harry Kane Bertahan di Tottenham Hotspur, Mourinho jadi Alasan

Baca: Mikel Arteta Diyakini Mampu Bawa Arsenal Terbang Makin Tinggi

Hal ini dikarenakan pesan yang dikirim orang yang tidak dikenal tersebut membuatnya marah besar.

"Aku tahu aku tidak seharusnya memperhatikan mereka, tetapi pesan-pesan yang dikirimkan sangat memukulku," tulis Wright, dikutip dari Evening Standard.

"Energi saya positif tetapi saya tidak bisa mengabaikan hal penting lainnya, karena Anda melakukan ini di depan umum dan dia akan masuk ke penjara," ancamnya.

Perlakuan rasisme ternyata juga menyerang mantan penyerang andalan Aston Villa, Agbonlahor.

Agbonlahor menyadari era media sosial ini, setiap orang memiliki kebebasan dalam menggunakannya.

Hanya saja, ia cukup menyesali penyalahgunaan media sosial tersebut oleh orang tidak bertanggung jawab.

Mantan punggawa Timnas Inggris itu memandang perlakuan rasisme tidak bisa diterima oleh umum.

"Pidato kebencian rasial dan ancaman kekerasan sama sekali tidak dapat diterima tetapi telah menjadi hal yang wajar di media sosial," ujar Agbonlahor.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini