TRIBUNNEWS.COM - Andreas Iniesta dapat dikatakan sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah bermain sepak bola.
Mantan pemain Barcelona tersebut tercatat sudah pernah mendapatkan semua gelar bergengsi dalam karir sepak bolanya.
Tak kurang dari 16 tahun lamanya, ia telah menjadi bagian penting dari perjalanan Barcelona.
Pemain yang kini telah berusia 35 tahun itu tercatat telah menorehkan 39 gelar bergengsi dalam karier sepak bolanya.
Baca: Bruno Fernandes Jadikan Andres Iniesta sebagai Role Model agar Tampil Impresif
Baca: Barcelona Bakal Sodorkan Kontrak Baru Buat The Next Andres Iniesta
Termasuk juara Liga Champions, Piala Dunia Antar Klub, Piala Super Eropa, hingga Liga Spanyol.
Performa brilian Andres Iniesta juga mampu menular ketika ia berlaga bersama Timnas Spanyol.
Torehan dua gelar juara Euro dan satu Piala Dunia semakin melengkapi pencapaian Andres Iniesta selama berkarier sebagai pemain profesional.
Kualitas permainan mengagumkan yang kerap ditunjukkan oleh Andres Iniesta bak pertunjukan sihir.
Salah satu sosok yang sangat menikmati permainan Iniesta adalah Fabio Cannavaro.
Cannavaro yang merupakan peraih Ballon d'Or 2006 mengaku cukup takjub dengan permainan Iniesta.
Pria berkebangsaan Italia tersebut menilai setiap orang pasti jatuh cinta melihat permainan seorang Iniesta.
"Dia bermain dengan gaya seperti itu, anda tidak bisa tidak mencintainya ketika anda melihatnya bermain," ujar Cannavaro seperti dikutip dari AS.
"Dia seorang profesional yang sempurna, sangat rendah hati, aku mencintainya," lanjutnya.
"Semua orang mungkin menonton Messi tapi aku menonton Iniesta," pungkas eks punggawa AC Milan tersebut.
Baca: Kalah dari Lionel Messi, Cannavaro Sebut Virgil van Dijk Sulit Raih Ballon dOr Karena Berposisi Bek
Baca: Fabio Cannavaro Impikan Bisa Melatih Klub Liga Inggris, Klopp & Guardiola jadi Idolanya
Cannavaro yang telah pensiun sebagai pesepak bola kini tengah menikmati perannya sebagai pelatih.
Pria yang pernah memenangkan Ballon d'Or 2006 itu saat ini tengah dipercaya menangani tim China, Guangzhou Evergrande.
Ia telah melatih tim tersebut pada 2014 sebelum kembali lagi di tahun 2017.
Sebagai pemain, Cannavaro dapat dikatakan cukup sukses dalam menjalani kariernya baik level timnas maupun klub.
Tercatat ia pernah membela sederet klub besar seperti Parma, Inter, Juventus, hingga Real Madrid, sebelum akhirnya menyebrang ke Al-Ahli.
Cannavaro merupakan pemain yang paling banyak tampil bersama tim nasional Italia dengan rekor 136 pertandingan.
Catatan tersebut menumbangkan rekor yang sebelumnya dimiliki legenda AC Milan, Paolo Maldini dengan 126 caps.
Prestasi terbaik pria yang berposisi sebagai bek tengah itu adalah ketika ia menjuarai Piala Dunia 2006 bersama 'Gli Azzurri'.
Di tahun yang sama ia juga memperoleh penghargaan Ballon d’Or dan Pemain Terbaik Dunia versi FIFA.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)