TRIBUNNEWS.COM - Kelanjutan kompetisi sepak bola Indonesia baik Liga 1 maupun Liga 2 musim akan ditentukan dalam rapat virtual PSSI beserta anggota Exco pada Selasa (12/5/2020) malam.
Sedianya rapat tersebut dilaksanakan pada Jumat (8/5/2020) lalu, namun harus dijadwalkan ulang.
Hal itu dikarenakan PSSI secara mendadak juga harus menghadiri rapat virtual dengan FIFA membahas persiapan Piala Dunia U-20 2021.
Dikutip dari Bolasport, rapat yang akan dilaksanakan malam nanti telah dikonfirmasi oleh Yunus Nusi selaku Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI.
Baca: Penangguhan Liga 1 2020 Bisa Berdampak Pada Penampilan Impresif Persib di Awal Musim
Baca: Berharap Liga 1 2020 Dilanjutkan, Otavio Dutra Tak Ingin Ada Kompetisi Tandingan
Menurutnya rapat virtual malam nanti akan dimulai pada pukul 21.00 WIB bersama anggota Exco PSSI.
"Iya jam 21.00 WIB akan ada rapat dengan Exco," kata Yunus Nusi saat dihubungi Bolasport.com.
Ia menambahkan bahwa rapat nanti akan membahas nasib kelanjutan kompetisi sepak bola di Indonesia baik Liga 1 maupun Liga 2.
Seperti diketahui, hampir dua bulan kompetisi sepak bola Indonesia ditangguhkan sementara akibat pandemi Corona.
Virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut membuat kompetisi baik Liga 1 dan Liga 2 harus ditangguhkan hingga 29 Mei mendatang.
Pertandingan dapat dilanjutkan pada awal Bulan Juli, dengan catatan pemerintah telah mencabut status kondisi darurat.
Baca: Gaji Pelatih Timnas Indonesia Belum Dibayar, Plt Sekjen: PSSI Belum Ada Pendapatan
Baca: FIFA & PSSI Gelar Virtual Meeting, Bahas 6 Stadion Sebagai Persiapan Piala Dunia U-20
"Ya, nanti malam akan diputuskan semuanya," terang Yunus Nusi.
Di sisi lain, PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga sudah memberikan surat kepada peserta Liga 1 dan Liga 2 untuk memberikan masukan terkait kelanjutan kompetisi.
Seperti yang diketahui, mayoritas peserta Liga 1 meminta untuk segera mengelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terkait isu kisrus internal PT LIB.
Selain membahas kelanjutan kompetisi, pada rapat Exco PSSI nanti juga akan membahas beberapa hal.
"Surat dari klub Liga 1 tentang RUPS, Timnas Indonesia, Piala Dunia U-20 dan kompetisi," tutupnya.
Arema FC Ingin Liga 1 2020 Dihentikan
Beberapa kontestan Liga 1 telah sumbang untuk menyuarakan kompetisi lebih baik dihentikan.
Salah satunya, manajemen Arema FC mempunyai keinginan agar Liga 1 2020 segera dihentikan dan sebagai gantinya kompetisi musim depan digelar lebih awal.
Sudarmaji selaku Media Officer Arema ingin kompetisi musim depan digelar lebih awal sebagai ganti Liga 1 2020 yang lebih baik dihentikan.
Menurutnya ada beberapa alasan yang mendasari pemikiran, diantaranya belum ada keputusan tegas dari PSSI sebagai federasi maupun PT Liga Indonesia Baru sebagai operator liga terkait kelanjutan Liga 1 2020.
“Kami ingin segera ada keputusan tegas, kompetisi ini berakhir atau tidak, agar klub bisa menyiapkan rencana untuk selanjutnya,” kata Sudarmaji dikutip dari Wearemania.
Selain itu ia alasan berikutnya yakni demi proyeksi keuangan seluruh kontestan Liga 1 2020 yang telah berantakan selama mewabahnya Covid-19.
Sejak Liga 1 2020 ditangguhkan pemasukan klub pun tidak ada dan masih harus masih harus membayar gaji pelatih dan pemain 25 persen, serta para karyawan dan offisial.
Baca: Aji Santoso Sebut K League 1 Tak Bisa Jadi Ukuran untuk Memulai Liga 1 2020 Pasca Pandemi Corona
Baca: Kecemasan Borneo FC Akibat Tak Ada Pemasukan setelah Kompetisi Liga 1 Ditangguhkan
Maka langkah terbaik menurut Sudarmaji yakni lebih baik kompetisi musim ini dihentikan.
Sebagai gantinya Liga 1 2021 digelar lebih awal pada bulan September nanti agar klub juga bisa menyiapkan perencanaan keuangan yang jelas.
“Sekarang ini keuangan klub berdarah-darah, apalagi subsidi termin kedua juga belum jelas. Dengan segera ada kejelasan, klub bisa menyusun proyeksi bisnisnya.
Bukan cuma klub, sponsor juga butuh kejelasan. Sepak bola ini menghidupkan banyak orang,” tandasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Bolasport.com/Abdul Rohman (Wearemania.net/Agung Prima)