TRIBUNNEWS.COM - Full bek kiri milik Tottenham Hotspur, Danny Rose memberikan kritik tajam soal rencana kembali bergulirnya Liga Inggris.
Liga Inggris semakin menunjukkan tanda-tanda positif dalam rencananya untuk menyelesaikan musim 2019/2020.
Beberapa pertemuan penting juga sudah mulai digelar antara pihak operator Liga, 20 perwakilan klub dan pihak-pihak yang bertanggung jawab lainnya.
Satu diantara keputusan yang paling menarik perhatian ialah kembalinya Premier League.
Baca: Jelang Bergulirnya Liga Inggris, Kapten Klub, Manajer dan Ahli Kesehatan Adakan Pertemuan Hari Ini
Baca: Liga Inggris Bakal Terapkan Aturan Ketat Saat Sesi Latihan Tim, Pemain Dilarang Lakukan Tekel
Rencananya kompetisi sepak bola di Negri Ratu Elizbeth itu akan kembali bergulir pada 1 Juni mendatang.
Kondisi tersebut memicu berbagai komentar dari kalangan pesepakbola di Inggris, termasuk Danny Rose.
Rose memberikan kritik tajam kepada pemerintah dan pemangku kepentingan sepak bola Inggris soal kembalinya Premier Legaue.
Bahkan pemain yang saat ini dipinjamkan ke Newcastle United itu menganggap rencana tersebut sebagai lelucon.
"Ini Lelucon (kembalinya Liga Inggris), saya tidak ingin berbohong," terang Danny Rose seperti yang dikutip dari laman Sport Bild.
Rose tak bisa mengerti pola pikir pemerintah Inggris yang memberikan respon positif soal kembalinya Premier Legaue.
""Pemerintah mengatakan sepak bola harus kembali karena akan meningkatkan mood bangsa."
"Saya peduli tentang moral bangsa," tambah pemain yang pernah menjadi bagian dari Timnas Inggris itu.
Menurutnya, dengan kasus pandemi Covid-19 yang merebak di Negri Ratu Elizabeth, kesehatan dan keselamatan banyak orang ialah prioritas.
"Kehidupan manusia saat ini tengah dipertaruhkan, tidak mungkin kita untuk kembali mengembalikan kompetisi (dalam waktu dekat)," tukas pemain berusia 29 tahun itu.
Menurutnya, Liga Inggris dapat kembali melanjutkan kompetisi jika kondisi telah di rasa aman.
"Adalah omong kosong untuk melanjutkan pertandingan."
"Kami bahkan tidak memiliki waktu untuk membicarakan mengenai kembalinya sepak bola (liga)."
"Kecuali jumlah orang yang terinfeksi (virus corona) telah berangsur-angsur membaik secara besar-besaran," tukas Danny Rose.
Selain Danny Rose, rencana kembali digelarnya Liga Inggris mendapatkan kritik dari walikota London, Sadiq Khan.
Ia menilai bahwa kompetisi tersebut terlalu cepat digelar kembali.
Baca: Liga Inggris Mulai Lagi 1 Juni, Muncul Banyak Toilet Dadakan di Tempat Latihan Liverpool
Baca: Legenda Manchester United dan Newcastle Ragu Liga Inggris Dapat Dimulai Bulan Juni
Dikutip di laman Evening Standard, menurut Sadiq memulai Liga Inggris di Bulan Juni bukanlah keputusan bijak.
“Sadiq sangat tertarik untuk menonton Liga Inggris dan olahraga profesional lainnya dan berharap semua bisa dilanjutkan.
Namun, dengan negara ini masih dalam cengkeraman krisis ini, dan ratusan orang meninggal setiap hari, ia percaya bahwa masih terlalu dini untuk membahas dimulainya kembali Liga Inggris dan olahraga papan atas di ibukota." ujar juru bicara Sadiq Khan.
"Sebagai penggemar Liverpool, Sadiq tentu saja ingin Liga Inggris kembali, tetapi itu hanya bisa terjadi ketika aman untuk melakukannya, dan itu tidak dapat menempatkan beban tambahan pada NHS dan layanan darurat." lanjutnya.
Di London, setidaknya ada 5 klub berasal dari London, mulai dari Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspurs, Crystal Palace, dan West Ham.
(Tribunnews/Giri, Gigih)