News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Ayah Pemain Crystal Palace Miliki Kekhawatiran Jika Liga Inggris Musim Ini Dilanjutkan

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayah Pemain Crystal Palace Miliki Kekhawatiran Jika Liga Inggris Musim Ini Dilanjutkan

TRIBUNNEWS.COM - Troy Townsend ayah dari pemain Crystal Palace, Andros Townsend memiliki kekhawatiran berlebih jika Liga Inggris musim ini dilanjutkan.

Seperti diketahui, Liga Inggris semakin menunjukkan tanda-tanda positif dalam rencananya untuk menyelesaikan musim 2019/2020.

Beberapa pertemuan penting juga sudah mulai digelar antara pihak operator Liga, 20 perwakilan klub dan pihak-pihak yang bertanggung jawab lainnya.

Satu diantara keputusan yang paling menarik perhatian ialah kembalinya Premier League.

Rencananya kompetisi sepak bola di Negeri Ratu Elizbeth itu akan kembali bergulir pada bulan Juni mendatang dan menunggu keputusan resmi yang akan dikeluarkan.

Baca: Manchester City Mulai Atur Pengembalian Uang Bagi Pemegang Tiket Laga Kandang di Liga Inggris

Baca: Kapten Brighton and Hove, Kritik Liga Inggris yang Kembali Bergulir, Dianggap Keputusan Gegabah

Berkaca pada situasi tersebut, Troy Townsend khawatir dengan keselamatan anaknya apabila sisa pertandingan musim ini dilanjutkan kembali.

"Saya suka menonton anak saya bermain sepak bola, saya suka menonton timnya bermain dan saya suka setiap aspek dari apa yang dibawakan sepak bola.

Tetapi ini adalah waktu yang tidak pasti dan pada akhirnya saya tidak ingin melihatnya dengan khawatir di seberang wajahku." ujar Troy Townsend dikutip dari BBC.

Ia menambahkan apa yang dirasakannya pasti juga diraskaan oleh orang tua dan keluarga pemain lainya.

Bahkan kekhawatirannya ini dapat mengurangi kenyamanan saat menyaksikan anaknya bertanding.

"Saya tidak berpikir saya bisa menonton pertandingan dengan nyaman lagi jika kita kembali dalam waktu dekat karena Anda khawatir tentang apa yang sedang berjalan jauh darinya dan apa yang mungkin juga akan membuka keluarganya.

Jika saya khawatir bahwa itu harus mengkhawatirkan orang tua atau orang yang terhubung dengan pemain yang mungkin harus menempatkan diri mereka dalam situasi itu, yang merupakan situasi kekhawatiran." ucapnya.

Baca: Jose Mourinho Bantah Pemberitaan yang Menyebut Liga Inggris Musim Ini Ditunda

Baca: Klub Liga Inggris Setuju Adanya Perpanjangan Kontrak Bersyarat untuk Pemain

Townsend juga prihatin dengan meningkatnya risiko yang ditimbulkan Covid-19 pada orang-orang yang berasal dari latar belakang Bame.

Sekedar informasi, Bame adalah etnis minoritas berkulit hitam yang tinggal di Inggris.

Dikutip dari Time, meningkatnya resiko orang kulit hitam untuk terkena Covid-19 merupakan analisis yang diterbitkan Wellcome Open Research.

Wellcome Open Research menggunakan data NHS dengan 16.272 pasien yang meninggal di rumah sakit Inggris dan dinyatakan Covid-19 interval 1 Maret dan 21 April.

"Sayangnya kami telah melihat beberapa statistik keluar di mana tampaknya lebih banyak orang dari komunitas etnis kulit hitam dan minoritas telah dipengaruhi oleh virus, yang menempatkan tanda kekhawatiran lain pada garis di kepala saya.

Saya tidak bisa memvisualisasikan menonton para pemain di lapangan sepak bola dan terutama anak saya sendiri sementara ketidakpastian ini berlanjut, saya tidak bisa melihatnya.

Jika itu berarti kita harus menutup toko - batal demi hukum - maka sayangnya saya lebih suka daripada menempatkan orang dalam risiko atau kehilangan nyawa secara tidak perlu." pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini