TRIBUNNEWS.COM - Gary Neville yang merupakan mantan kapten Manchester United membongkar sikap tidak profesional yang pernah dilakukan mantan rekan setimnya, Carlos Tevez.
Seperti yang kita ketahui, Tevez pernah menjadi bagian dari skuat Manchester United mulai 2007-2009.
Pemain berdarah Argentina tersebut menjalani masa pinjaman bersama tim Setan Merah selama dua tahun dari West Ham United.
Sejak bergabung dengan Manchester United, Tevez pernah membentuk trisula maut bersama Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo.
Trisula maut tersebut akhirnya mampu membawa Manchester United meraih dua gelar sekaligus pada musim 2007/2008.
Dua gelar yang dimaksud adalah Liga Inggris dan Liga Champions.
Baca: Diego Simeone Anggap Mustahil Menyatukan Messi, Maradona, dan Cristiano Ronaldo
Baca: Pandangan Menarik Jurgen Klopp Soal Sosok Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Tevez sendiri mampu tampil luar biasa pada musim perdananya ketika berjersey Manchester United.
Mantan pemain Juventus tersebut berhasil tampil sebanyak 48 laga.
Torehan 19 gol dan 7 assist mewarnai perjalanan Tevez pada musim perdananya bersama Manchester United.
Performa bagus Tevez gagal dilanjutkan di musim kedua masa peminjamnnya.
Tercatat, ia hanya mampu mencetak lima gol dalam 29 penampilan.
Sebelum akhirnya ia menolak perpanjangan kontrak lima tahun dan memilih bergabung dengan tim rival, Manchester City.
Hanya saja, ternyata usut demi usut ada penurunan sikap profesionalisme yang ditunjukkan Tevez.
Hal itu diungkap oleh mantan kapten Manchester United saat itu, Gary Neville.
"Yang membuat saya kesal tentang Tevez adalah dia menjatuhkan rasa profesionalisme di musim kedua," ungkap Neville dalam acara The Football Show, dikutip dari Evening Standard.
"Dia saat itu mulai duduk di meja perawatan, mulai terlambat datang ke pelatihan, mulai main-main," tambahnya.
Berbagai sikap yang ditunjukkan oleh Tevez di musim kedua masa peminjamannya cukup mengecewakan bagi Neville.
"Dia bermain di klub ini tapi saya tidak tahan terutama karena pada waktu itu, saya adalah pemain Manchester United yang ganas cuma memikirkan klub saja," lanjut eks pemain Timnas Inggris tersebut.
"Saya merasa kecewa bahwa sebagai profesional, dia tidak bertindak dengan cara yang benar," jujur Neville.
Baca: Canelo Alvarez Atlet Terkaya Setelah Lionel Messi, Cristiano Ronaldo dan Neymar
Neville secara terbuka mengakui bahwa rasa kecewa yang ia rasakan bukan masalah Tevez memilih hengkang ke klub rival.
Justru, Neville kecewa terhadap sikap profesionalisme yang ditunjukkan Tevez utamanya di masa akhir peminjamannya.
"Masalah yang saya miliki dengan Tevez bukan karena dia bermain untuk Manchester City, itu bukan masalah utama bagi saya," tanggapnya.
"Saya tidak suka terhadap cara bermainnya dalam beberapa bulan terakhir masa peminjamannya," tukas Neville.
Walaupun demikian, Neville tak sungkan memuji peran Tevez yang mampu membentuk trisula maut bersama Rooney dan Ronaldo di lini serang tim Setan Merah.
"Mari kita perjelas dinisi, Tevez selama satu tahun bermitra dengan Ronaldo dan Rooney, sungguh menakjubkan," puji Neville.
"Kami berbicara tentang tiga mitra penyerang terbaik Liga Inggris, anda tidak akan pernah bisa mengalahkan ketiganya menurut saya," sambungnya.
Neville tak segan membandingkan ketiganya dengan trisula Liverpool dan Manchester City saat ini.
Baca: Pep Guardiola Bisa Kembali ke Barcelona Jika Manchester City Tak Waspada
Baca: Robin van Persie Dibohongi Sir Alex Ferguson saat Gabung Manchester United
Trisula yang dibentuk oleh Tevez, Ronaldo, dan Rooney dianggapnya belum mampu ditandingi.
"Anda dapat berbicara tentang Mane, Salah, dan Firmino, saya suka mereka sedikit-sedikit," sambung Neville.
"Sterling, Aguero, dan Sana di City juga" lanjutnya.
"Tapi trisula Rooney, Ronaldo, dan Tevez yang berada di puncak mereka berada di luar dunia ini," pungkas mantan pemain lulusan akademi Manchester United tersebut.
Itulah kekecewaan sekaligus kesan Neville selama bermain bersama Tevez di Manchester United pada masa silam.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)