TRIBUNNEWS.COM - Salah satu pemain asing Persija Jakarta, Marco Motta merayakan ulang tahunnya ke-34 tepat pada hari ini, Kamis (14/5/2020).
Bagi pemain yang menempati beberapa posisi tersebut, perayaan hari lahir di tahun ini memiliki arti tersendiri.
Tak lain karena ia pertama kali merayakannya di Indonesia yang sebelum-sebelumnya selalu dilakukan di kampung halaman, Italia.
Meski begitu, Motta tetap bahagia merayakan hari lahir di Indonesia karena kehangatan masyarakatnya.
Rasa bahagia tersebut lantaran dirinya selalu mendapat dukungan penuh dari Jakmania, sebutan suporter Persija Jakarta.
Baca: Terlanjur Jatuh Cinta, Rohit Chand ingin Setia Kepada Persija Jakarta
Baca: Rivalitas Pelatih Persija dan Pelatih Timnas Indonesia: Kalah Dramatis, Raih Penghargaan Terbaik
“Ya ini ulang tahun pertama saya di Indonesia.
Saya merasa sangat senang karena masyarakat terlebih Jakmania selalu mendukung saya termasuk saat ulang tahun sekarang,” kata Marco Motta dikutip dari laman Persija Jakarta.
Pemain yang lihai menempati posisi bek itu memiliki harapan di hari ulang tahunnya saat ini.
Ia ingin pandemi Covid-19 yang sedang melanda segera berakhir dan dapat kembali berkegiatan normal.
“Saya berulang tahun di tengah pandemi. Namun saya tetap bersyukur karena dapat menghabiskan waktu dengan istri dan anak saya. Semoga pandemi ini segera berakhir,” harapnya.
Bek yang pernah memperkuat Juventus dan AS Roma ini sebelumnya telah memutuskan untuk menetap di Tanah Air Indonesia selama pandemi corona.
Sebelum memutuskan menetap di Indonesia, ia telah lebih dahulu memastikan kondisi kelaurganya saat ini baik-baik saja.
Baca: Cerita Pemain Anyar Persija Jakarta Jadi Supersub Penentu Kemenangan
Baca: Pemain Muda Persija Jakarta Manfaatkan Waktu Ngabuburit dengan Bantu Orang Tua Berkebun
Langkah Motta memastikan kondisi keluarganya tak lain karena di Italia menjadi salah satu negara di Eropa yang cukup parah kasus terpapar corona.
“Saya bersyukur keluarga saya baik di sini maupun di Italia semua sehat, mereka semua mematuhi aturan yang berlaku,” ujar Motta di laman resmi klub.
Lebih lanjut, Motta juga selalu melakukan komunikasi dengan mereka melalu sambungan telepon.
Mengingat komunikasi intensif menjadi sarana saat ini setelah dirinya tidak pulang kampung ke Italia.
“Yang terpenting sekali lagi saya bersyukur bahwa anggota keluarga saya dalam keadaan yang baik-baik saja,” tambahnya.
Saat ini Motta memang memutuskan tetap berada di apartemen yang ditinggali di Jakarta.
Motta memilih menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya.
Baca: Kekompakan Antar Pemain Jadi Kenangan Manis Legenda Persija Jakarta, Terutama dalam Buat Rujak
Baca: Sayur Bayam hingga Ikan Tongkol jadi Menu Favorit Gelandang Persija Evan Dimas saat Berbuka Puasa
“Salah satu kegiatan yang saya sukai yaitu meluangkan waktu dengan anak-anak."
"Saat ini saya bisa banyak meluangkan waktu bersama mereka sekarang,” kata Motta.
“Menjaga anak-anak juga bisa dibilang salah satu menu latihan saya di rumah, mengingat kedua anak saya begitu aktif.
Jadi saya harus banyak berlari untuk mengejar mereka, naik turun tangga, hingga mengelilingi apartemen,” Motta menambahkan.
Pemain berusia 34 tahun ini didatangkan oleh manajemen Persija Jakarta untuk melengkapi puzzle yang akan diracik oleh Sergio Farias.
Kehadiran Motta pun langsung dipercaya Farias dalam 2 pertandingan awal di Liga 1 2020.
Rinciannya, meraih kemenangan di pekan perdana melawan Borneo FC dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bung Karno.
Kemudian di pekan kedua bermain imbang 2-2 di markas Bhayangkara FC di Stadion PTIK.
Total 4 poin yang dikumpulkan klub berjuluk Macan Kemayoran dari 2 pertandingan tersebut dan menempatkannya di posisi 9 klasemen sementara.
Kiprah Macan Kemayoran di Liga 1 2020 harus tertahan lebih dulu lantaran pandemi Corona yang semakin meluas di Indonesia.
Seperti diketahui, pandemi Corona membuat PSSI mengambil kebijakan bahwa Liga 1 dan Liga 2 ditunda hingga 29 Mei, dan kembali berjalan pada bulan Juli.
Bukan itu saja, jika 29 Mei status darurat belum juga dicabut atau malah ditambah, bisa dipastikan Liga 1 2020 dihentikan permanen.
(Tribunnews.com/Ipunk)