Pria yang akrab disapa coach Teco ini bersedia diwawancarai oleh media tersebut yang bernama Koko-soccer.com.
Media yang mengulas tentang kehidupan sepak bola di Asia ini mengupas sepak terjang dari seorang pelatih asal Brazil yang saat ini menukangi tim Serdadu Tridatu.
Dikutip dari laman Bali United, coach Teco bercerita mengenai perjalanan kariernya sebagai seorang pelatih hingga akhirnya melatih di Indonesia.
Baca: Bali United Hentikan Latihan Bersama Bikin Kangen Nadeo Argawinata
Baca: Cerita Gelandang Bali United Pilih Nomor Punggung 18 hingga Makna Gaya Selebrasinya
Selain membahas personal sebagai seorang pelatih, ia juga menjelaskan mengenai kondisi tim Bali United.
Coach Teco mengakui bila Bali United memiliki sistem manajemen yang baik sebagai salah satu tim di Indonesia yang berkualitas.
Menariknya, ada beberapa pertanyaan yang dipertanyakan untuk coach Teco mengenai sistem pembinaan tim muda dari Pulau Dewata ini.
Mantan pelatih Persija Jakarta ini pun menyatakan bahwa klub yang ia tangani sekarang memiliki tim usia muda.
Namun keberadaan tim usia muda di Indonesia belum mendapat dukungan secara penuh salah satunya kompetisi resmi yang hanya bersifat pendek.
Baca: Cerita Masa Muda Gelandang Bali United, Sempat Bolos Sekolah Demi Bermain Bola
Baca: Video Pertandingan Bali United di YouTube Jadi Obat Kerinduan Coach Teco
"Kami memiliki tim U-18, tetapi masalahnya di Indonesia adalah kompetisi resmi generasi muda sangat pendek.
Ini harus ditingkatkan karena pemain belajar banyak dari pengalaman mereka sepanjang pertadingan." kata coach Teco dikutip dari Koko-soccer.
Dalam pengembangan tim usia muda, pelatih kelahiran 25 Juli 1974 ini menyatakan kebijakan dari Bali United.
Salah satunya penerapan skema taktik formasi yang disamakan dengan skuad utama yakni 4-3-3 dalam menguasai bola dan 4-5-1 kala bertahan.
Untuk menerapkan skema ini pemain sangat dituntut memiliki kondisi fisik yang sangat tinggi namun ada fokus tersendiri dalam tim usia muda.
Baca: Agus Nova Pulih dari Cedera Lutut, Mulai Rindu Merumput Bersama Bali United
Baca: Bali United Sumbang 20.000 Masker Non Medis untuk Perangi Corona
Fokus tersebut meliputi lulus dalam melakukan tembakan, mengumpan hingga teknik sundulan yang baik.