Kemudian komunikasi antar pelatih tim junior dan utama harus saling berkesinambungan dalam memberikan informasi perkembanga karir pemain muda.
"Tim pemuda juga mencoba memainkan taktik yang sama dengan tim papan atas. Di Bali United, 4-3-3 saat Anda menguasai bola, 4-5-1 saat Anda bertahan.
Atlet harus dalam kondisi fisik yang sangat tinggi, seperti yang kita inginkan.
Fokus nomor satu tim muda saya adalah pada kualitas teknik seperti lulus, menembak, menyilang dan menyundul." terang coach Teco.
"Ketika Anda meningkatkan pemain dari tim yunior ke tim teratas, manajer tim yunior akan memberikan semua informasi yang diperlukan.
Saya diberi informasi, saya melibatkan mereka dalam latihan tim-tim top.
Selanjutnya saya memberi mereka waktu untuk beradaptasi dengan baik sebelum masuk ke pertandingan profesional." sambungnya.
Baca: Kunci Bali United Tampil Prima di Liga 1 Versi Teco, Berhasil Juara di Akhir Musim
Pada kesempatan wawancara tersebut, pelatih berusia 45 tahun tersebut disuruh menyebutkan salah satu talenta muda yang sudah diorbitkan saat ini.
"Pemain muda belum melihat cukup banyak pemain karena musim 2020 belum dimulai, tetapi ada Rakasurya Handika yang menempati posisi penjaga gawang.
Dia telah dipromosikan dari akademi kami ke tim teratas, sangat profesional dalam perilaku dan bahkan dalam latihan. Saya melakukan yang terbaik.
Saya berharap dia menjadi pemain tingkat atas karena kemajuannya tumbuh begitu cepat dan berlatih setiap saat." harap coach Teco.
Adapun tujuan tim usia muda Bali United juga tak luput dari pertanyaan yang diajukan untuk coach Teco.
"Tujuan kami adalah untuk mengembangkan pemain yang dapat pindah ke kategori profesional, jadi saya berharap banyak pemain akan berada di tim teratas musim ini.
Kami saat ini tidak dapat bermain karena prevalensi Coronavirus baru, tapi saya harap semua orang bisa bermain sepak bola sesegera mungkin." tutup coach Teco. (*)
(Tribunnews.com/Ipunk)