News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Jerman

Jadon Sancho Ogah Perpanjang Kontrak di Manchester City Karena Jarang Dimainkan Pep Guardiola

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jadon Sancho

TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN - Mantan Timnas Jerman, Lothar Matthaeus, dibuat bingung oleh pelatih Manchester City, Pep Guardiola terkait Jadon Sancho.

Jadon Sancho resmi berlabuh ke Borussia Dortmund pada musim panas 2017.

Pep Guardiola (Twitter @premierleague)

Cukup dengan 8 juta pounds (sekitar Rp 144 miliar), Borussia Dortmund sukses memboyong Jadon Sancho dari Manchester City.

Keputusan Jadon Sancho meninggalkan Manchester City tak lepas dari niatannya untuk bermain secara reguler di tim utama.

Jadon Sancho (zimbio.com)

Adapun pemain yang kini berusia 20 tahun itu diketahui menolak perpanjangan kontrak di Etihad Stadium karena diyakini bakal sulit menembus skuat utama Pep Guardiola.

Sejak pindah ke Bundesliga, Sancho telah menunjukkan kebintangannya bersama Borussia Dortmund.

Winger kelahiran London itu pun mulai menjadi pemain inti Die Borussen dalam dua musim terakhir di bawah asuhan pelatih Lucien Favre.

Jadon Sancho pemain muda Manchester City (telegraph)

Pada musim 2019-2020, Sancho telah membukukan 17 gol dan 19 assist dalam 35 laga di semua kompetisi bersama Dortmund.

Penampilan menawan Sancho turut dikomentari oleh legenda timnas Jerman, Lothar Matthaeus.

Lothar Matthaeus yang menjadi kapten timnas Jerman pada Piala Dunia 1990 itu heran dengan keputusan Pep Guardiola yang melepas Sancho begitu saja.

Menurutnya, Guardiola dikenal sebagai pelatih yang jeli melihat potensi pemain muda berbakat tetapi salah langkah terhadap Sancho.

Jadon Sancho (kanan) (bolasport.com)

Matthaeus sendiri pertama kali bertemu Sancho saat ia menyaksikan laga Piala Eropa U-17 antara Inggris U-17 dan Norwegia U-17.

"Saat itu saya sedang berada di pusat kebugaran dan saya menghentikan latihan untuk memanggil teman saya yang bekerja di tempat itu untuk bertanya sosok pemain muda Inggris di sayap kiri," kata Matthaeus.

"Teman saya pun memberitahu saya jika pemain itu bernama Sancho dan bermain untuk Manchester City. Saya pun langsung kagum karena ia adalah pemain hebat dan memiliki karier yang hebat."

"Kemudian ia menandatangani kontrak dengan Dortmund enam bulan kemudian dan saya bingung mengapa Guardiola bisa membiarkan pemain hebat sekelas Sancho pergi."

"Saya tidak memahaminya saat itu karena saya tahu Guardiola memiliki pengamatan yang jeli untuk melihat potensi pemain muda."

"Sancho memiliki kecepatan, membuat assist, mencetak gol dan selalu berlari. Tentu, ia tidak terlalu baik dalam bertahan, tetapi ia tidak perlu melakukan itu, pemain muda tidak pernah sempurna.”

"Namun saya senang melihat ia bermain untuk Dortmund, itu membantunya berkembang banyak. Mungkin ia akan kembali ke Inggris, tetapi saya tahu Dortmud akan meminta banyak uang untuk aset berharga mereka ini," ujar Matthaeus.

Aksi Sancho dapat kembali dinikmati oleh para penggemar khususnya pendukung Dortmund pada akhir pekan ini, Sabtu (16/5/2020).

Bundesliga telah bergulir kembali meski pandemi virus corona atau COVID-19 masih melanda dan laga pembuka pekan ke-26 bakal mempertemukan Dortmund dan Schalke 04 dalam laga bertajuk Revierderby.

BACA:  https://www.bolasport.com/read/312154634/pep-guardiola-bikin-bingung-legenda-timnas-jerman-soal-jadon-sancho?page=all

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini