TRIBUNNEWS.COM - Bek Persib, Nick Kuipers merasa nyaman tinggal di Bandung selama pandemi virus corona meluas di Tanah Air, Indonesia.
Mewabahnya virus yang berasal dari Wuhan, China ini berdampak pada segala aspek kegiatan termasuk kompetisi sepak bola.
Seperti diketahui darurat bencana seiring pandemi corona membuat PSSI secara resmi menunda Liga 1 2020 sejak Maret hingga Juni dengan status force majeure.
Bukan itu saja, jika kondisi tidak kunjung membaik, tidak menutup kemungkinan kompetisi musim ini dihentikan permanen.
Meskipun tidak ada pertandingan, Kuipers tetap merasa nyaman dan aman selama tinggal di Bandung dibanding harus pulang Belanda.
Baca: Tekad Wander Luiz bersama Persib Bandung, Cetak Sejarah hingga Juara Liga 1 2020
Baca: Gelandang Persib Bandung, Esteban Vizcarra Santap Spageti & Kurma saat Buka Puasa
Adapun alasan lainnya terkait memilih tidak pulang karena percaya akan segera berlatih bersama.
"Saya tinggal karena saya merasa aman di sini, dan saya harap kami bisa mulai cepat dengan berlatih bersama di sini dengan tim," kata Kuipers dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
Di sisi lain, Kota Kembang saat ini juga sedang menerapkan adanya aturan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB).
Adanya PSSB pun tidak memebuat bek bernomor punggung 3 tersebut kesulitan dalam menjaga kebugaran.
"Saya berlatih di halaman saya setiap hari dan terkadang saya lari atau bersepeda disekitar rumah," ucapnya.
Nick Kuipers sendiri didatangkan Persib Bandung sejak pertengahan musim Liga 1 2019 lalu.
Nick Kuipers menjalani debutnya bersama Persib saat melakoni laga pekan ke-17 Liga 1 2019 saat menjamu PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung pada 30 Agustus 2019 lalu.
Pada pertandingan tersebut Nick Kuipers langsung diturunkan bersama 2 legiun asing lainnya yang didatangkan bersamaan.
Baca: Kegiatan Gelandang Persib Bandung, Erwin Ramdani Selama Bulan Ramadan, Tadarusan & Bantu Orang Tua
Baca: Robert Alberts Beri Kebebasan pada Pemain Persib Bandung Tentukan Program Latihan
Pemain itu adalah Kevin Van Kippersluis yang hanya bertahan beberapa bulan dan Omid Nazari yang masih bertahan di musim ini bersama Kuipers.
Kuipers bersama dua rekrutan lainnya turun di pertandingan kontra PSS sejak menit pertama.
Pemilik nomor punggung 2 itu ditempatkan sebagai bek tengah berduet dengan Achmad Juriyanto.
Kuipers tampil penuh di sepanjang laga yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Pangeran Biru sumbangsih dari gol Erwin Ramdani di menit-menit akhir pertandingan.
Selain berhasil menyumbang 3 poin perdana, torehan tidak kebobolan tentu menjadi pencapaian tersendiri bagi Kuipers yang menunjukan kualitasnya di lini pertahanan.
Pada musim pertama nya bersama Pangeran Biru, bek berusia 27 tahun ini mencatatkan 17 penampilan dan menyumbang 2 gol serta 1 asisst.
Kuipers pun juga mempunyai momen terbaik pada setengah musim di Liga 1 2019 lalu.
Momen tersebut terjadi kala Persib Bandung menjalani laga melawan Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Cibinong, September 2019 lalu.
Pada saat itu,Persib Bandung tertinggal lebih dulu berkat gol Osas Saha di awal babak pertama.
Baca: Daftar Lengkap Pemain Asing Persib Bandung Sejak Pertama Kali Hingga Kini
Baca: Cerita Pengorbanan Agar Bisa Masuk Persib, Abdul Aziz: Sedih Kalau Diingat
Tira Persikabo yang bertindak sebagai tuan rumah mengambil inisiatif serangan sejak peluit kick off dibunyikan.
Peluang pertama melalui sundulan Wawan Febrianto batal membuahkan hasil.
Gempuran skuat Rahmad Darmawan kala itu terus terjadi hingga Osas Saha sukses memperdayai I Made Wirawan untuk membuka keungguan tim yang berjuluk Laskar Padjajaran tersebut.
Persib Bandung bukan tanpa perlawanan, Supardi yang membantu serangan dari sektor sayap hampir menyamakan kedudukan, namun sayang sepakanya terlalu lemah hingga bisa diamankan Angga Saputra, kiper Tira Persikabo.
Baca: Bek Persib Bandung, Nick Kuipers Berinisiatif Tambah Porsi Latihan Mandiri
Baca: Bukan Persib Atau Persija, Tim Lokal Ini Jadi yang Pertama Raih Dua Gelar Bergengsi dalam Satu Musim
Pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi begitu juga dengan pola serangan kedua tim.
Di penghujung babak pertama, akhirnya Persib Bandung menyamakan kedudukan melalui sundulan Nick Kuipers menyambut umpan tendangan bebas Dedi Kusnandar.
Skor 1-1 bertahan hingga jeda turu minum.
Bahkan setelah babak kedua berjalan, kedudukan tak berubah hingga menghasilkan satu poin untuk kedua tim.
Penampilan apiknya yang ditunjukan Kuipers jadi kunci sang pelatih Robert Alberts kembali menggunakan jasanya pada musim Liga 1 2020.
Kemudian pada musim ini, Nick kembali menunjukan tajinya di lini belakang dengan rekan duetnya bek naturalisasi Victor Igbonefo.
Mantan pemain ADO Den Haag itu berhasil tampil menjadi tembok tangguh hingga membuat Persib Bandung menyapu 3 partai awal Liga 1 2020.
Kemenangan 3 partai awal tersebut membawa Persib Bandung memuncaki papan klasemen sementara.
Rinciannya meraih kemenangan telak 3-0 di partai perdana melawan tim tamu Persela Lamongan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Baca: Berita Persib Bandung: Victor Igbonefo Ceritakan Keinginan Mendiang Sang Papa
Baca: Victor Igbonefo Rindukan Suasana Latihan Bersama Skuat Persib Bandung
Pada pertandingan ini Wander Luiz memborong dua gol tepatnya pada babak kedua menit 54 dan 70.
Gol pertama Luiz merupakan asisst dari Castillion kemudian gol keduanya dari umpan Fretz Butuan.
Selanjutnya di pekan kedua tim besutan coach Robert mampu mempermalukan Arema FC di kandanganya dengan skor tipsi 1-2 di Stadion Kanjuruhan.
Laga panas ini berhasil dimenangkan Pangeran Biru melalui gol bunuh diri Syaiful Indracahya bek Arema dan gol penalti dari kaki Wander Luiz.
Kemudian pertandingan pekan 3 ditutup dengan kemenangan 2-1 melawan tim tamu PSS Sleman di Stadion GBLA.
Duet Wander Luiz dan Geoffrey Castillion menjadi aktor kemenangan di laga ini sebelum kompetisi dihentikan akibat pandemi corona.
Baca: Selama Ramadhan, Gelandang Muda Persib Bandung Ini Jaga Pola Makan
Baca: Febri Hariyadi Pilih Ngabuburit Bersama Keluarga hingga Jalankan Program Latihan Persib
Namun tren positif ini harus terhenti lebih dulu setelah seluruh pertandingan di Liga 1 mengalami penundaan.
Seperti diketahui kompetisi sepak bola di Tanah Air baik Liga 1 dan Liga 2 ditangguhkan sementara akibat pandemi corona hingga 29 Mei mendatang.
Pertandingan dapat dilanjutkan pada awal Bulan Juli, dengan catatan pemerintah telah mencabut status kondisi darurat.
(Tribunnews.com/Ipunk)