Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih Real Madrid, Fabio Capello mengungkapkan sisi lain Ronaldo Nazario yang memiliki talenta luar biasa.
Capello merupakan pelatih Real Madrid yang mulai melatih kembali pada Juli 2006.
Saat itu di skuat Madrid masih dihuni salah satu legenda sepak bola Brasil, Ronaldo.
Baca: Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois Tak Sabar Ingin Liga Spanyol Dilanjutkan
Baca: Real Madrid, Inter Milan, dan Bayern Munchen Bakal Gelar Turnamen Solidaritas
Capello sedikit mengenang bagaimana kerja samanaya dengan pemain yang dianggapnya sebagai talenta terbesar yang perna dilatihnya.
"Talenta terbesar yang pernah saya latih adalah Ronaldo," ungkap Capello kepada Sky Sport.
Namun nyatanya meski memiliki talenta yang luar biasa, Ronaldo memiliki sisi lain yang diungkapkan oleh Capello.
Menurut penuturan mantan pelatih Timnas Inggris ini, Ronaldo merupakan pemain yang sering membuat masalah di ruang ganti pemain.
Ronaldo sering melakukan banyak hal yang membuat Capello merasa sebal seperti mengadakan pesta.
Baca: Eden Hazard Mulai Merasa Sangat Baik & Tidak Keluhkan Cedera Saat Latihan Bersama Real Madrid
Baca: Tekad Bulat Totti Gabung Real Madrid Terhalang Ikon Los Blancos
"Tetapi pada saat yang sama dia adalah pemain yang menciptakan masalah paling besar bagi saya di ruang ganti."
"Dia biasa mengadakan pesta dan melakukan segalanya," terang Capello.
Bahkan pernah suatu waktu, Capello mendapat laporan dari pemain Madrid lainnya, Ruud van Nistelrooy yang mengatakan ruang ganti pemain berbau alkohol.
"Suatu ketika Van Nistelrooy berkata kepada saya 'pelatih, ruang ganti berbau seperti alkohol'," cerita Capello.
Namun akhirnya kerja sama antara Capello dengan Ronaldo hanya bertahan setengah musim karena sang pemain pergi ke AC Milan pada Januari 2007.
Baca: Semua Pemain Real Madrid Ikuti Program Pelatih Selama Libur Kompetisi kata Casemiro
Baca: Sang Mantan Sebut Real Madrid Butuh Kylian Mbappe, Calon Suksesor Cristiano Ronaldo
Meskipun sering membuat masalah, Capello tetap menganggap Ronaldo merupakan talenta terbaik yang pernah ia latih.
"Kemudian Ronaldo pergi ke Milan dan kami mulai mraih kemenangan, tetapi jika kita berbicara tentang bakat maka dia yang terbesar, tanpa keraguan," pungkas Capello.
Ronaldo sendiri meninggalkan Madrid setelah empat setengah musim sejak didatangkan dari Inter Milan pada 2002.
Meski dianggap sebagai pembuat masalah di ruang ganti oleh Capello, Ronaldo memang memiliki peran penting bagi kesuksesan Real Madrid saat masih dibelanya.
Baca: Wajah Bahagia Cristiano Ronaldo saat Kembali Latihan Bareng Juventus
Baca: Meski Cuma di Rumah, Eks Winger Manchester United Beberkan Sifat Kompetitif Cristiano Ronaldo
Total Ronaldo mampu membukukan 177 penampilan dengan 104 gol yang sudah ia ciptakan.
Ia pun berhasil memberkan dua piala Liga Spanyol bagi Madrid meski di gelar kedua Ronaldo hanya bermain setengah musim.
Sementara Capello hanya bertahan satu musim bersama Madrid di periode keduanya itu.
Meskipun begitu ia sukses membawa Madrid menjadi juara Liga Spanyol pada musim 2006/2007 tersebut.
(Tribunnews/Haikal)