TRIBUNNEWS.COM - Ricardo Kaka dapat dikatakan sebagai pesepak bola yang cukup beruntung dalam kariernya semasa aktif masih menjadi pemain.
Berbagai torehan gelar bergengsi sudah pernah di raih oleh Kaka, baik di level klub maupun timnas.
Bersama klub, Kaka mampu mencapai puncak kejayaannya ketika berseragam AC Milan.
Satu diantara trofi paling bergengsi yang berhasil ia persembahkan selama merumput bersama AC Milan adalah trofi Liga Champions 2007.
Baca: Rahasia Transfer Kaka ke Real Madrid Terungkap, Ada Hal Mengejutkan di Baliknya
Baca: Gaetano Paolillo Ungkap Rahasia Kepindahan Kaka dari AC Milan ke Real Madrid
Sementara itu, Kaka juga sudah pernah meraih gelar Piala Dunia 2002 bersama Brasil di level timnas,
Dalam sebuah wawancara resmi bersama AC Milan, Kaka mencoba bernostalgia perihal beberapa momen indahnya berseragam Rossonerri.
Satu dari sekian momen terindah Kaka adalah ketika dirinya berhasil menyarangkan si kulit bundar ke gawang Manchester United.
Momen tersebut terjadi ketika AC Milan bersua Manchester United pada leg pertama semifinal Liga Champions musim 2006/2007.
Gol tersebut berawal dari umpan panjang kiper AC Milan, Nelson Dida, ke daerah pertahanan Manchester United.
Bola kemudian berhasil diterima Kaka, yang dalam kondisi dikepung oleh tiga pemain bertahan Setan Merah.
Kaka kemudian memenangi duel adu badan dengan Darren Fletcher sebelum mengecoh Patrice Evra dan Gabriel Heinze sehingga keduanya bertabrakan.
Baca: Samuel Etoo Bergabung ke Inter Milan Saat Dilatih Jose Mourinho, Begini Ceritanya
Aksi individu itu kemudian diselesaikan dengan sepakan mendatar Kaka ke pojok kanan gawang Manchester United yang dijaga Edwin Van Der Sar.
"Kami melakukan comeback 2-1 di Old Trafford dan saya mencetak kedua gol," ujar Kaka, dilansir laman resmi AC Milan.
"Saya menganggap yang kedua sebagai satu diantara gol terindah dalam karier saya," tambahnya.
Baca: Lionel Messi Menjawab Pertanyaan Jika Dirinya dan Cristiano Ronaldo Satu Tim di Juventus
Baca: Pep Guardiola Berpeluang Kembali Tangani Barcelona Tahun Depan
Walaupun pada akhirnya, Kaka bersama AC Milan harus takluk dari tim tuan rumah pada laga tersebut.
Beruntung, AC Milan melakukan comeback luar biasa setelah mengalahkan Manchester United dengan skor tiga gol tanpa balas di leg kedua.
"Kami bisa memastikan kemenangan 3-0 di kandang dan banyak orang di Italia melihatnya sebagai pertandingan yang sempurna," kenang Kaka.
AC Milan pun melenggang ke final Liga Champions dengan keunggulan agregat 5-3 atas Man United.
Pada final di Athena, AC Milan akhirnya menang 2-1 atas Liverpool dan berhak mengangkat trofi "Si Kuping Lebar" ketujuh mereka.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)