TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U-19 masih memiliki dua wonderkid yang bermain di luar Negeri.
Adalah Jack Brown dan Stefan Antonic, dua pemain belia yang masih menunggu panggilan Shin Tae-yong memperkuat Garuda Muda.
Jack Brown sudah pernah mendapatkan panggilan seleksi, sedangkan Stefan Antonic, masih menunggu panggilan tersebut.
Nama Jack Brown, memang bukan nama yang baru di timnas, pasalnya ia sempat mengikuti Seleksi Timnas Indonesia U-19 tahun lalu di bawah asuhan Indra Sjafri.
Tepatnya pada 2017, saat itu Jack dan kakaknya, George Brown mengikuti seleksi dan dicoret.
Jack merupakan anak dari pasangan Lance Brown dan Indah, sang Ayah Jack, berasal dari Inggris dengan sang ibu dari Indonesia.
Jack Brown lahir di Jakarta pada 2 November 2001.
Nama Jack mulai disorot setelah menjadi pemain terbaik pada ajang Manchester United Soccer School (MUSS) Dubai di 2006.
Selama di Inggris, Jack memperkuat Brentwood School U-12 dan Independent Schools Football Association (ISPA) dari U-14 hingga U-16.
Jack Brown bahkan menyabet gelar penghargaan "The World Final Skill Test 2012 MU Soccer School" sebagai siswa terbaik di Akademi Setan Merah tersebut.
Meski usianya relatif terbilang muda, Jack mampu membuat para juri dan konsestan lain terkesan dengan kemampuannya mengolah bola saat mengikuti kejuaraan MUSS di Old Trafford, Manchester.
Di stadion kebesaran kota Manchester itu, ia berhasil menjadi yang terbaik dengan menyisihkan 30 anak pemenang dari babak kualifikasi yang digelar di 25 negara.
Jack saat ini berstatus sebagai pemain akademi tim kasta ketiga Liga Inggris, Lincoln City FC.
Sedangkan sosok Stefan Antonic, memang masih jarang mendapat sorotan.
Anak dari mantan pelatih Madura United dan pemain Persebaya Surabaya, Dejan Antonic, saat ini merumput di klub Hong Kong, Kictchee FC.
Pemain yang berposisi bek tengah tersebut juga pernah bermain di klub raksasa Serbia, Red Star Belgrade.
Catatannya juga apik, ia mengemas 16 gol bersama Kitchee di level junior dan beberapa kali berlatih bersama tim senior.
Ia bermain untuk tim cadangan Kitchee FC, dan merupakan pemain terbaik tim U-18 Kitchee musim lalu.
Menarik melihat dua nama tersebut mendapatkan panggilan dari Shin Tae Yong, mengingat pelatih asal Korea Selatan ini sudah memanggil 44 nama yang akan diseleksi memperkuat Timnas Indonsia U-19 di ajang Piala Asia U-20 di Uzbekistan.
Shin Tae-Yong memanggil 44 remain ikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.
Karena di tengah Wabah Corona, pemusatan latihan digelar secara online mulai 14 Mei 2020.
Dari 44 nama tersebut, dipersiapkan uituk Piala Asia AFC 2020 di Uzbekistan pada Bulan Oktober.
Dikutip di laman resmi PSSI, Pada latihan ini diikuti oleh 44 pemain dan dipimpin langsung manajer pelatih, Shin Tae-yong bersama tim pelatih.
Sesi latihan dilakukan selama satu jam yang dilakukan mulai malam hari pukul 20.00 WIB.
Latihan ini untuk menjaga kebugaran pemain dan materinya meliputi core training, weight training dan aerobic exercise.
Baca: 4 Program Timnas Jerman Kelompok Umur dapat Ditiru oleh Indonesia: Peran Pelatih Paling Vital
Baca: Pelatih Timnas Argentina Sarankan Lautaro Martinez Gabung Barcelona
Intensitas latihan dari ringan, sedang dan akan masuk intensitas tinggi pada minggu ini," kata Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto.
Nova menambahkan pelatih Shin Tae-yong juga mengatur pola makan, vitamin dan recovery pemain.
Saat ini semua pemain dalam kondisi oke dan dapat melahap semua materi latihan dengan baik. Latihan akan istirahat pada tanggal 23-25 Mei 2020 karena bertepatan libur Lebaran.
"Pemain akan kembali berlatih pada 26 Mei mendatang dengan waktu latihan menjadi pagi hari. Karena saat ini hampir semua pemain menjalankan ibadah puasa, jadi kami melakukan latihan pada malam hari," jelas Nova.
Skuat Garuda Muda dipersiapkan untuk mengikuti Piala AFC U-19 yang akan bergulir pada 14-30 Oktober mendatang di Uzbekistan.
Dan pada tahun 2021 mendatang akan mengikuti Piala Dunia U-20 yang notabene Indonesia menjadi tuan rumah.
Daftar 44 Pemain Timnas U-19 yang mengikuti virtual training:
1. Amanar Abdillah, Bhayangkara FC
2. Sutan Diego, Persija
3. Rizky Ridho, Persebaya
4. Erlangga Setyo, Persib
5. Amiruddin Bagas Kaffa, Barito Putera
6. Beckham Putra, Persib
7. Witan Sulaeman, FC Radnik Surdulica
8. Fadilah Nur Rahman, Diklat Ragunan
9. Muhammad Rifaldo, Mitra Kukar
10. Mohammad Kanu, Babel United
11. Figo Sapta, Persija
12. Ahmad Rusadi
13. Kartika Vedhayanto, PSIS
14. Muhammad Adi Satryo, PSMS
15. Mochammad Supriadi, Persebaya
16. Muhammad Fajar Fathur Rahman, ASAD 313
17. Alif Jaelani, Barito Putera
18. Irfan Jauhari, Bali United
19. Irfan, AS Abadi Tiga Naga
20. Harberd Akhova Sokoy, PPLP Papua
21. Pratama Arhan Alif, PSIS
22. Braif Fatari, Persija
23. Risky Muhammad, Persija
24. Bayu M Fiqri, PON Jatim
25. Khairul Imam Zakiri, Cueta 19
26. Mochamad Yudha, Barito Putera
27. Saddam Emiruddin, PSS
28. Arya Putra, Borneo FC
29. I Kadek Dimas, Bali United
30. Muhammad Fadhil, Semen Padang
31. Sandi Arta, Persija
32. Alfeandra Dewangga, PSIS
33. Miftahul Husyen, Bhayangkara FC
34. Komang Tri Arta, Bali United
35. Hamsa Lestaluhu, Bhayangkara FC
36. Komang Teguh, Diklat Ragunan
37. Liba Valentino, Bhayangkara FC
38. Theofillo Numberi, Persipura
39. Serdi Ephy, Bhayangkara FC
40. Deka Muhammad Toha, ASAD 313
41. Andra Oktaviansyah,
42. Muhammad Darmawan, PPLP DKI
43. Mahmud Cahyono, PPLP DKI
44. Ernando Ari, Persebaya
(Tribunnews.com/Gigih)