Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Bek Liverpool dan Timnas Belanda, Virgil van Dijk dapat disebut sebagai salah satu bek tengah terbaik dunia saat ini.
Postur tubuh besar, kemampuan membaca permainan yang hebat, dan ketenangan dalam mengantisipasi serangan menjadi kualitas yang dimiliki Van Dijk.
Performa luar biasanya tersebut akhirnya membuat Van Dijk masuk dalam nominasi peraih penghargaan Ballon d'Or 2019.
Walaupun kalah suara dari Lionel Messi, kualitas yang telah ditunjukkan Van Dijk sudah cukup memberi bukti kualitas yang ia miliki.
Namun, kualitas yang dimiliki Van Dijk tersebut beberapa waktu lalu dikomentara oleh mantan pemain Timnas Jerman, Michael Ballack.
Baca: Virgil van Dijk Tak Perlu Berpikir Dua Kali untuk Gabung Liverpool
Baca: Juergen Klopp Bawa Liverpool Raih Prestasi Demi Prestasi Bikin Kagum Virgil van Dijk
Ballack yang pernah bermain Chelsea melayangkan komentarnya perihal keberuntungan yang dimiliki Van Dijk.
Van Dijk dinilai beruntung karena tidak menghadapi penyerang seperti Didier Drogba, Thiery Henry, Alan Shearer, Calos Tevez, atau Robin van Persie.
"Van Dijk sangat beruntung bermain di era tanpa Drogba, Lampard, Shearer, Henry, Rooney, Van Persie, Tevez, Adebayor, dan Costa," ujar Ballack beberapa waktu lalu.
"Tidak heran dia bisa dibilang sebagai bek tengah terbaik di Liga," tukasnya.
Menanggapi komentar bernada ejekan seperti itu, Steve Nicol yang merupakan salah satu legenda Liverpool angkat bicara.
Steve Nicol menyakini kualitas Van Dijk tidak akan menghadapi masalah dengan penyerang terbaik dalam sejarah Liga Inggris.
Baca: Liverpool Makin Sempurna Jika Diperkuat Kalidou Koulibaly kata Mantan Liverpool, Andrea Dossena
Baca: Sebelum Jadi Bintang di Liverpool, Sadio Mane Jarang Dapat Bola di Southampton
Alhasil, ia tidak sepakat dengan komentar yang dilayangkan oleh Ballack tentang penilaiannya terhadap Van Dijk.
"Saya tidak tahu mengapa Ballack mengatakan itu, tetapi tidak ada alasan bagi Van Dijk untuk tidak mengalahkan penyerang siapapun, termasuk Drogba," tegas Steve Nicol kepada ESPN, dilansir Daily Mail.
"Saya tidak ingat penyerang manapun, apakah di Liga Inggris atau Liga Champions yang bisa mengalahkannya," tanyanya.
"Dia mampu bermain melawan penyerang manapun termasuk para legenda sepak bola," tutup sang legenda Liverpool tersebut.
Semenjak bergabung ke Anfield, van Dijk mampu membawa Liverpool meraih tiga trofi bergengsi.
Mulai dari Liga Champions, Piala Super Eropa hingga Piala Dunia Antar Klub 2019.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)