News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga

Kabar Liga Inggris: Kiper Bournemouth, Aaron Ramsdale Terkejut Setelah Positif Covid-19

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabar Liga Inggris: Kiper Bournemouth, Aaron Ramsdale Terkejut Setelah Positif Covid-19

TRIBUNNEWS.COM - Kiper Bournemouth, Aaron Ramsdale terkejut menerima hasil tesnya yang menunjukan bahwa ia terjangkit virus corona atau Covid-19

Polemik jelang dilanjutkannya Liga Inggris kembali terjadi setelah beberapa pemain dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Tepatnya ada dua pemain yang mendapat hasil positif Covid-19 setelah pihak Liga Inggris melakukan tes tahap kedua, Selasa (19/5), Kamis (21/5), dan Jumat (22/5) lalu.

Pada tes batch kedua ini, total ada 996 orang yang menjalani pemeriksaan.

Salah satu diantaranya yang harus menerima kenyataan terjangkit Covid-19 ialah kiper Bournemouth, Aaron Ramsdale.

Baca: Liga Inggris Bakal Digelar Lagi Pertengahan Juni 2020 kata Dani Ceballos

Baca: Hasil Tes Covid-19 Gelombang Kedua di Liga Inggris Melahirkan Dua Kasus Baru

Dikutip dari BBC, kiper berusia 22 tahun ini mengaku terkejut dengan hasil pada tahap kedua tersebut.

Hal itu disebabkan pada hari Senin nya sebelum mengikuti tes tahap kedua, Ramsdale dinyatakan negatif melalui tes yang dilakukan oleh klubnya.

Ia juga menegaskan bahwa dalam beberapa hari terakhir ini dirinya tidak pernah melakukan kontak fisik dengan orang lain.

"Ini benar-benar mengejutkan. Saya belum pernah berhubungan dengan siapa pun dan sekarang saya sudah mendapatkannya," kata Aaron Ramsdale dikutip dari BBC.

Baca: Bukan Liga Inggris, Petr Cech Sebut Piala FA sebagai Kompetisi Favoritnya

Baca: Jadwal Bola Malam Ini: Big Match Bundesliga, Borussia Dortmund vs Bayern Munchen, Live Mola TV

Selain hanya di rumah, Ramsdale kembali mengingat apa yang dilakukannya dalam beberapa waktu terakhir.

Kiper Inggris U-21 ini pun mengakui hanya pergi ke toko untuk membeli barang kebutuhannya.

"Ketika kamu tahu kamu belum terjangkit, dan kamu baru selalu mengikuti aturan, namun hanya pergi ke toko dapat langsung merubah hasil tes tentu itu jelas menakutkan." ungkapnya.

Kabar terjangkitnya dua pemain pada tes tahap kedua ini  membuat mereka harus menjalani isolasi selama 7 hari seperti yang dilakukan pada tes sebelumnya.

Baca: Liverpool hingga Manchester United, The Bix Six Liga Inggris Beri Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1441 H

Baca: CEO Brighton and Hove Yakinkan Para Pemain Liga Inggris Terkait Keselamatan Pelatihan

Seperti diketahui, pada tes tahap pertama yang melibatkan 748 pemain dan staf Liga Inggris, telah terkonfirmasi enam orang positif terpapar Covid-19.

"Liga Premier telah mengonfirmasi, pada Selasa 19 Mei, Kamis 21 Mei dan Jumat 22 Mei, sebanyak 996 pemain dan staf telah menjalani tes tahap kedua viru Corona."

"Dari jumlah yang telah melakukan tes, dua dinyatakan positif Corona," tulis pernyataan Premier League.

“Pemain atau staf klub yang telah dites positif akan terisolasi sendiri selama tujuh hari," tulis pernyataan tersebut.

"Premier League menyampaikan informasi ini dengan tujuan sebagai bentuk integritas dan transparansi kompetisi."

"Tidak ada informasi rinci mengenai klub atau individu yang akan disampaikan oleh pihak liga, tetapi hasilnya akan diumumkan kepada publik setelah setiap periode tes," lanjut pernyataan Premier League.

Pemain tengah Chelsea asal Inggris, Mason Mount (kedua kanan) ditempel striker Liverpool asal Senegal, Sadio Mane (kiri) dan pemain tengah Liverpool asal Jepang, Takumi Minamino (kanan) dalam laga babak kelima Piala FA antara Chelsea kontra Liverpool di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Rabu (4/3/2020) dini hari WIB. Chelsea berhasil mengkandaskan Liverpool setelah menang dengan skor 2-0, The Blues pun melaju ke babak perempat final. (AFP/Glyn Kirk)

Dengan bertambahnya kasus Corona pada tim Liga Inggris membuat rencana kembalinya kompetisi tentu menjadi bahan pertimbangan kembali.

Premier League memiliki waktu untuk melanjutkan liganya di bulan Juni mendatang.

Namun mengingat kondisi seperti ini, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) diprediksi akan membuat langkah atau kebijakan baru menyikapi situasi yang tengah berkembang.

Polemik yang terjadi ini pun membuat nasib Liga Inggris semakin tidak menentu dan berbeda dengan dua kompetisi negara tetangga.

Seperti Liga Jerman yang telah melangsungkan 2 pekan dan Liga Spanyol yang mempunyai rencana akan kembali dimainkan pada pertengahan bulan Juni.

(Tribunnews.com/Ipunk, Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini