TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Penyerang Real Madrid, Luka Jovic, berharap mendapat kesempatan kedua dari pelatih Zinedine Zidane setelah dicap gagal pada musim 2019-2020.
Biaya mahal dikeluarkan Real Madrid untuk mengangkut Luka Jovic dari Eintracht Frankfurt pada bursa transfer musim panas 2019.
Real Madrid harus merogoh kocek hingga 60 juta euro (sekitar Rp968 miliar) demi mendapatkan jasa Luka Jovic.
Baca: Omid Nazari Siap Kembali ke Persib Bandung Lanjutkan Kompetisi Liga 1 2020
Harga mahal yang dikeluarkan Real Madrid rupanya tak sebanding dengan performa Luka Jovic.
Pada musim 2019-2020, Jovic hanya mampu menggelontorkan 2 gol dari 24 pertandingan di semua kompetisi untuk El Real.
Penampilan melempem bomber asal Serbia itu rupanya membuat kecewa pelatih Madrid, Zinedine Zidane.
Luka Jovic berharap mendapat kesempatan kedua dari Zinedine Zidane jika ia pulih dari cedera.
Penyerang 22 tahun tersebut akan membuktikan kualitasnya sebagai penyerang handal setelah sembuh dari cedera yang menimpanya kala menjalani karantina mandiri di negara asalnya, Serbia.
Menurut pernyataan resmi El Real, Jovic didiagnosis mengalami cedera fraktur eksraartikular pada tulang kalkaneus kaki kanannya.
Akibat dari cedera tersebut, Jovic diyakini bakal absen membela Madrid hingga tiga bulan.
Laporan terbaru turut menyebut jika eks bomber Eintracht Franfurt tersebut juga berpeluang pergi pada musim panas 2020.
Kabarnya pihak Madrid siap untuk melepas Jovid dengan status pinjaman.
Baca: Douglas Costa Siap Pensiun Dini dari Juventus Lantaran Cedera yang Sering Kambuh
Klub yang santer dikaitkan dengan Jovic adalah raksasa Liga Italia, AC Milan.