TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua pesepakbola senior, Boaz Salossa dan Bambang Pamungkas rupanya menjadi panutan bagi pemain PSM, Ferdinand Sinaga.
Dua pemain ini, menurut Ferdinand Sinaga memiliki karakter masing-masing yang tak dimiliki pemain lainnya di Indonesia.
Untuk Boaz Salossa, Ferdinand menilai pemain Persipura tersebut memiliki gaya kepemimpinan yang patut dicontoh para pemain muda, terkhusus yang berlabel pemain tim nasional.
"Saya paling respek sama Kaka Boaz (Salossa) dan Mas Bambang (Pamungkas). Boaz itu dia kapten, dan semua junior nurut ke dia," kata Ferdinand mengenang saat keduanya membela Timnas Indonesia.
Menurutnya, karakter kepemimpinan seperti Boaz diperlukan untuk menjaga kondisi dan kekompakan tim.
"Memang menurut saya harus ada satu pemain senior yang dihormati dalam satu tim, agar terjaga kondisi tim itu," kata Ferdinand kepada Valentino Simanjuntak, di program podcast baru-baru ini.
Lanjut Ferdinand, Ia mengenal Boci, julukan Boaz sebagai sosok pendiam, namun saat berbicara langsung dimengerti dan diikuti para pemain muda.
"Dia jarang bicara, dia jarang bilang ini itu, tapi sekali bicara pemain langsung dapat, dan gaya seperti itu pas bagi saya, tak terlalu banyak bicara tapi menunjukkan kemampuan," bebernya.
"Kalau kualitas Boaz gak perlu ditanya, dia bisa sombong dengan kemampuannya, tapi kan tidak. Tetap respek ke pemain muda an kasih tahu harus seperti ini," tambahnya.
Sementara untuk Bambang Pamungkas yang saat ini telah pensiun dari dunia sepak bola, The Dragon menilai dia sebagai sosok kharismatik.
"Mas Bambang dia punya kharisma. Kalau ketemu di luar biasa saja, tapi waktu di lapangan itu dia lain, dia patut dicontoh," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Dua Pemain Senior Ini Jadi Panutan Ferdinand Sinaga.