TRIBUNNEWS.COM - La Liga dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menjalin kesepakatan untuk menggelar pertandingan pada Senin malam.
Kesepakatan tersebut diberlakukan hanya untuk pertandingan tim-tim papan atas.
Tujuan melangsungkan pertandingan di Senin malam guna mempercepat penyelesaian musim 2019/2020.
Baca: Kepastian Begulirnya La Liga Bergantung Kepada Otoritas Kesehatan Spanyol
Baca: Ulah Empat Pemain Sevilla Bisa Buat Kembalinya Liga Spanyol Terancam
Dilansir dari laman Football Espana, langkah yang akan diberlakukan tersebut ternyata memiliki syarat yang cukup mengejutkan.
Mengingat terdapat lima hari senin untuk melangsungkan pertandingan, RFEF memiliki syarat yang tergolong berat dan langka.
Yakni dalam lima tahun ke depan, pertandingan Liga Spanyol tidak akan ada lagi yang tersaji di Senin malam.
Pada awalnya, Presiden RFEF, Luis Rubiales membuat keputusan terkait ditiadakannya pertandingan di hari Senin malam.
Keputusan tersebut diberlakukan untuk memberikan 'penghargaan' bagi mayoritas pendukung sepak bola Spanyol yang berasal dari kelas pekerja.
Meskipun demikian, Presiden La Liga, Javier Tebas terus memberikan dukungan agar sepakbola bisa dimainkan pada Senin malam.
Alasan Tebas menggaungkan pertandingan di Senin malam ialah akan mengundang ketertarikan bagi sisi penyiaran.
Sejumlah pertimbangan tentu telah diperhitungkan untuk menggelar pertandingan di Senin malam.
Pertandingan La Liga yang akan berlangsung di Senin malam memang akan menaikkan jumlah penonton.
Namun imbasnya, pendukung yang akan datang berkunjung ke stadion pun akan menurun dengan drastis.
Baca: Bak Seorang Politikus, Sergio Ramos Ungkap Alasan Mengapa La Liga Harus Dilanjutkan
Baca: 90 Persen Wasit Liga Spanyol jadi Pendukung Real Madrid, 10 Persen Dukung Barcelona
Berbicara mengenai kompetisi sepak bola di Spanyol, jalan liga akan kembali bergulir pada 11 Juni mendatang,
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, telah mengonfirmasi LaLiga telah mendapatkan izin untuk kembali menggelar pertandingan di balik stadion tertutup pada 8 Juni mendatang.
Sementara Presiden LaLiga, Javier Tebas, mengatakan laga perdana antaa Sevilla kontra Real Betis akan dimulai pada pukul 22.00 waktu setempat, hal ini mengingat cuaca panas yang tak begitu bersahabat untuk melangsungkan pertandingan.
"Ada kemungkinan bahwa pertandingan perdana pada tanggal 11 Juni, yang akan menjadi pertandingan yang unik, sebagai penghargaan untuk semua korban yang meninggal karena Covid-19," ucap Tebas di acara Partidazo, dikutip dari BeinSports.
"Saya berharap tanggal itu dapat dikonfirmasi. Kami ingin itu menjadi derby Seville, pukul 10 malam."
"Ide kami adalah untuk dapat mengonfirmasi (tanggal untuk) empat pertandingan pertama pada pekan perdana ini."
"Jamnya akan tergantug pada di mana pertandingan itu dimainkan, itu akan selalu diperhitungkan. Selama seminggu, jadwal akan terlambat. Pada akhir pekan, akan ada 3 jadwal pertandingan," lanjutnya.
Saat ini La Liga masih menyisakan 11 pertandingan.
Barcelona masih nyaman berada di puncak klasemen dengan koleksi 58 poin.
Adapun Real Madrid yang berada di urutan kedua mengumpulkan 56 angka.
(Tribunnews.com/Giri, Sina)