TRIBUNNEWS.COM - Kisah inspiratif datang dari satu di antara penggawa Timnas Pelajar Indonesia U-18, yakni Wenvi Adhana.
Wenvi merupakan bek Timnas Pelajar Indonesia U-18 pada Asian School Football Championship U-18 di Balikpapan tahun 2019 lalu.
Pemain kelahiran Solo, 24 Februari 2002 ini juga bagian dari Pusat Pendidikan dan Pelathan Pelajar (PPLP) SKO Ragunan Jakarta.
Di saat masa pandemi ini, Wenvi menjalani latihan di rumah, mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Selain itu sehari-hari ia pergi ke pasar dan membantu sang ibu jualan nasi bungkus.
Untuk menjaga kebugarannya di tengah pandemi, dia rutin jogging, push up, dan menjalani berbagai menu latihan lainnya padasore hari.
"Saya pribadi latihan di rumah untuk jaga kondisi, biasanya push up, juggling, joging, rutin setiap hari," ucap Wenvi ketika dihubungi awak media, Rabu (27/5/2020) siang.
Baca: Marko Simic Ungkap Pertandingan Persija yang Paling Berkesan
Baca: Kiper Muda Persib Ini Bangga Ikut TC Virtual Timnas U19 dan Dipantau Langsung Shin Tae-yong
Dikarenakan tempat tinggal dekat Stadion Manahan, sesekalipun Wenvi jogging berkeliling stadion.
Pagi ke Pasar, Sore Antar Nasi Kucing Lanjut Latihan
Aktivitas atlet muda ini dimulai pada pagi hari membantu sang ibunda menyiapkan gorengan untuk dititipkan ke penjual mie ayam yang juga berada di dekat rumahnya, di daerah Stadion Manahan.
Wenvi juga kerap membantu sang ibunda berbelanja ke pasar di pagi hari.
Pemain yang telah bergabung dengan SKO Ragunan sejak tahun 2017 ini juga membantu pakde (kakak almarhum ayahnya) menjaga warung kelontong.
"Kalau pagi bantu mamah ikut belanja, dan beli bumbu-bumbu. Sore nganter nasi sekaligus joging."
"Setelah joging atau walk out biasanya bantu pakde jaga warung rokok," jelas Wenvi ketika ditanya soal manajemen waktu ddi tengah pandemi corona.