Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com,Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Syahrul Trisna Fadillah tak kuasa menahan rasa harunya lantaran Hari Raya Idul Fitri 1441 H, tidak dapat dirayakan secara berkumpul dengan keluarga besar.
Penjaga gawang Persikabo 1973 itu mengatakan bahwa Lebaran tahun 2020 ini sangat terasa berbeda jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pandemi Covid-19, membuat Pemerintah menerapkan sejumlah peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna memutus rantai virus corona.
"Aktifitas tentu tidak seperti tahun kemrin, karena imbas dari pandemi covid19 tahun ini benar-benar beda tidak seperti tahun-tahun sebelumnya," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (28/5/2020).
Sementara itu, di kampung halamannya yang berada di Kecamatan Sleman sangat ketat menjalani pemberlakuan PSBB.
Baca: Cerita Eks Pemain PSIM Yogyakarta, Cedera Lutut, Dipukuli Suporter Hingga Menjadi Pebisnis Sukses
Sehingga aktifitas yang biasa dilamsanakan masyarakat untuk sementara waktu ini tidak dilaksanakan.
"Kebetulan di kampung saya mentaati peraturan yang dibuat oleh pemerintah. Dengan begitu di hari pertama ditiadakan acara halal bihalal/silaturahmi dari rumah ke rumah warga," ungkapnya.
Tak hanya itu, sebagai antisipasi masuknya orang yang tidak dikenal, area perumahan Syahrul diberlakukan penjagaan yang sangat ketat.
"Dan konsisten menutup semua portal pintu masuk ke desa. Jadi dihari pertama saya tidak bisa kumpul bersama keluarga besar karena sebagian keluarga masih terjebak di perantauan," ungkapnya.
Sebelumnya, Syahrul pada hari pertama Lebaran mengaku hanya melakukan sholat Ied bersama keluarganya di rumah.
"Untuk sholat ied saya mengikuti himbauan MUI sholat di rumah aja. Semoga virus corona segera menghilang ya di Indonesia ini," tandasnya.