TRIBUNNEWS.COM - Pemain belakang Persib Bandung, Fabiano Beltrame mengaku merindukan suasana ruang ganti timnya itu.
Masa pandemi virus corona membuat kompetisi Liga 1 2020 terpaksa ditunda sejak akhir Maret lalu.
Hal ini membuat para klub meliburkan para pemainnya dari sesi latihan bersama.
Selain karena memang tidak ada pertandingan, para klub Liga 1 ingin menjaga kesehatan dan keamanan para pemainnya.
Kondisi ini membuat banyak pemain memilih untuk pulang kampung.
Terlebih bagi mereka legiun asing yang bisa kembali ke negaranya masing-masing.
Salah satunya adalah bek gaek Persib Bandung, Fabiano Beltrame.
Baca: 8 Tahun Mualaf, Esteban Vizcarra Bercerita Momen Lebaran Sejak Berkostum Persib Bandung
Baca: PT LIB Cairkan Hak Komersial, Persipura Jayapura Donasi Penanganan Covid-19, Persib Pilih Jualan
Fabiano yang kini mudik ke Brasil mengaku keadaan negaranya sudah mulai membaik.
"Banyak kota sudah berangsur membaik. Di kota saya hanya 30 kasus, tapi kami tetap berjaga untuk kesehatan," jelas Fabiano dilansir laman resmi Persib Bandung.
Keadaan tersebut membuatnya bisa merasa lebih aman dan bisa berlatih di depan rumahnya.
Namun, pemain naturalisasi tersebut mengaku sudah mulai merindukan suasana ruang ganti Persib.
Selain itu, suasana latihan bersama hingga pertandingan juga dirindukan pemain berusia 37 tahun tersebut.
"Tapi tetap rindu ruang ganti, suasana latihan bersama dan pertandingan walau saat ini nyaman latihan di lapangan," ungkapnya.
Baca: Termasuk Persib, Cuma Enam Klub yang Setuju Liga 1 2020 Dilanjut, Ini Kata Umuh Muchtar
Baca: Soal Nasib Liga 1, Komisaris Persib: Ada Penonton Riskan, Tak Ada Penonton Dari Mana Penghasilan?
Kerinduan akan suasana latihan dan pertandingan juga dirasakan oleh pemain muda Persib, Mario Jardel.
Mario mengaku dirinya sering menonton pertandingan Persib di Youtube untuk melepas rindu.
Hal itu juga dilakukan untuk belajar serta mengenang momen kebersamaan tim.
"Biasanya menonton pertandingan di YouTube. Sambil belajar dan mengenang momen kebersamaan di tim," kata Mario
Selain itu, Jardel mengaku biasa saling berkomunikasi dengan rekan setim melalui latihan mandiri.
Menurutnya komunikasi dengan tim pelatih berlangsung intensif dan suasana itu, bisa mengobati sedikit rasa rindu Jardel.
Pemain jebolan Diklat Persib ini berharap wabah bisa segera berakhir dan kondisi normal kembali.
Bek yang identik mengenakan nomor punggung 66 tersebut juga berharap, setelah semua aman, liga bisa kembali bergulir.
"Harapan terbesar tentunya semua kembali normal dan liga bergulir lagi," harapnya.
Sementara kompetisi Liga 1 2020 sendiri hingga kini masih belum jelas masa depannya.
Para perwakilan klun dan PSSI sudah melakukan rapat virtual sebanyak dua kali yang bahkan menghasilkan keputusan bulat,
Persib sendiri menjadi salah satu klub yang ingin kompetisi kembali dilangsungkan.
Baca: Soal Nasib Liga 1, Komisaris Persib: Ada Penonton Riskan, Tak Ada Penonton Dari Mana Penghasilan?
Baca: Incar Debut Bersama Persib Bandung, Beni 0ktovianto Ingin Liga 1 2020 Dilanjutkan
Klub lainnya yang setuju jika Liga 1 2020 dilanjutkan adalah Borneo FC, Arema FC, Bali United, Tira Persikabo, dan Persiraja Banda Aceh.
Menurut pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts Liga 1 bisa kembali pada Agustus mendatang, dan diperkirakan akan selesai sekitar April-Mei 2021, dilansir Tribun Jabar, Senin (25/5/2020).
Sehingga kompetisi musim depan bisa bergulir pada bulan Agustus 2021.
"Itu akan membuka kesempatan pemain asing untuk datang ke Indonesia saat transfer window," ucap Robert Alberts saat dihubungi melalui aplikasi WhatsAp, Jumat (22/5/2020).
"Selain itu persiapan untuk tim nasional juga menjadi lebih bagus karena nantinya kami bisa lebih mengikuti aturan ketat soal kalender FIFA."
"Ada peraturan pemain harus memenuhi panggilan tim nasional dan liga harus memberi jeda waktu supaya mereka punya waktu istirahat," katanya.
Baca: Soal Hasil Rapat Virtual PSSI Terkait Nasib Liga 1, Umuh Muchtar: Jangan Gegabah
Selain itu, jika kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan pada Agustus mendatang, pelatih berpaspor Belanda itu menilai Piala Indonesia bisa kembali bergulir.
Karena layaknya Piala FA di Inggris, bagi Robert Alberts Piala Indonesia merupakan turnamen domestik yang paling bergengsi.
"Itu (Piala Indonesia) turnamen domestik yang paling bergengsi di setiap negara di dunia, seperti Piala FA. Jadi jika liga dimulai kembali Agustus, maka klub bisa bermain juga di Piala Indonesia," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Haikal, Sina, TribunJabar/Ferdyan Adhy Nugraha)