TRIBUNNEWS.COM - Nomor punggung 14 di Persija Jakarta selalu identik dengan pemain senior, Ismed Sofyan.
Pemain yang menempati posisi bek sayap ini pun angkat bicara alasannya kerap menggunakan jersey bernomor punggung 14.
Bek kelahiran 28 Agustus 1979 mengaku bahwa tidak ada alasan khusus mengapa dirinya memilih nomor 14 ini.
Menurut Ismed, pemilihan nomor punggung 14 mengalir begitu saja dan bukanlah nomor keramat maupun kesukaanya.
Baca: Pakai Nomor Keberuntungan, Gelandang Asing Persija Lebih Percaya Diri Bermain di Lapangan
Baca: Kisah Ardi Idrus Hampir Gabung Persija Sebelum Jadi Pilar Persib
“Tak ada alasan khusus apalagi ini nomor keramat atau nomor kesukaan." kata Ismed Sofyan dikutip dari laman resmi Persija Jakarta.
"Saya juga beberapa kali menggunakan nomor lain selain 14 terlebih di timnas. Saya sempat menggunakan nomor 4, 3, 2 bahkan 10,” sambungnya.
Menilik pada pernyataan Ismed pun ada benarnya, bahwa ia juga pernah menggunakan nomor punggung selain 14.
Tepatnya di awal karier bek asal Aceh tersebut bersama Macan Kemayoran, Ismed pernah menggunakan nomor 4.
Kebetulan pada waktu ia bergabung dengan Persija nomor 14 sudah bertuan.
Saat itu nomor 14 sudah digunakan bek lain yakni Djet Donald La’alla dan membuat Ismed menggunakan nomor 4.
Hal itu terjadi di medio 2003-2004, saat Ismed menggunakan nomor 4 yang tidak berlangsung lama.
Akhirnya Djet Donald hengkang dari Persija dan kesempatan tersebut digunakan Ismed untuk menggantikan nomornya menjadi 14.
Alhasil hingga kini nomor punggung 14 melekat dan identik dengan pemain asal Aceh tersebut.
Ismed Sofyan sendiri musim Liga 1 2020 ini masih berada di dalam skuad Persija Jakarta di bawah asuhan Sergio Farias.
Namun seiringnya bertambah usia, Ismed pada Liga 1 2020 belum mendapat kesempatan tampil dari sang pelatih dalam 2 pertandingan yang dilakoni.
Meski demikian, Ismed tetap akan menjaga kebugarannya disaat kompetisi terhenti akibat pandemi corona.
Seperti diketahui, hampir dua bulan kompetisi sepak bola Indonesia ditangguhkan sementara akibat pandemi Corona.
Pertandingan dapat dilanjutkan pada awal Bulan Juli, dengan catatan pemerintah telah mencabut status kondisi darurat.
Bek senior Macan Kemayoran tersebut memiliki cara untuk mengisi waktu selama berada di rumah.
Pemain yang identik dengan nomor punggung 14 itu memaparkan, salah satunya tetap melakukan aktivitas latihan di rumah.
Baca: Rayakan Ulang Tahun ke-27, Marc Klok Bicara Soal Ambisinya Bersama Persija Jakarta
Baca: Liga 1 2020 Belum Ada Kejelasan, Pelatih Persija: Ingat, Kami Harus Lakoni Pramusim yang Baru
Menjalani program latihan mandiri di rumah diyakininya juga merupakan langkah tepat untuk menekan risiko terkena Covid-19.
“Yang terpenting tetap berada di rumah. Apalagi banyak yang bisa dilakukan."
"Kalau saya berkumpul bersama orang tua di rumah sama saudara."
"Saya juga tidak lupa menjaga pola latihan,”ujar Ismed dikutip Tribunnews dari laman resmi Persija Jakarta.
Tidak hanya itu, bek kelahiran 28 Agustus 1979 juga mengatakan pentingnya untuk menjaga pola hidup sehat serta makan dalam situasi saat ini.
Baca: Tujuan Marc Klok Pindah ke Persija Jakarta, Ambisi Tim dan Masa Depan Karier jadi Pertimbangan
Baca: Gaya Bermain Evan Dimas Jadi Idola Pemain Muda Persija Jakarta
Apalagi hal tersebut sangat berperan penting dalam menunjang diri untuk menjalani program latihannya selama situasi saat ini.
“Sekali usia saya saat ini bukan usia yang muda lagi buat seorang pesepak bola tapi saya bersyukur masih diberikan kesehatan dan masih bisa beraktivitas seperti biasa."
"Yang terpenting saat ini saya harus menjaga pola makan serta pola hidup yang sehat,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)