"Musim lalu pas lebaran pulang, tetapi saat puasanya tidak di sini (Padang)."
"Minusnya, aktivitas kita terganggu, apa-apanya dibatasi, istilah orang Padangnya, 'pariuak bareh'," ucapnnya melanjutkan.
Baca: Tim Ini Jadi yang Terhebat di Laga Kandang Saat Era Liga 1: Persib dan Persija Lewat
Soal puasa Ramadan, Jandia mengaku bersyukur bisa berkumpul bersama keluarga dan menjalaninya dengan lancar.
"Alhamdulillah puasa lancar, kebetulan semua (keluarga) di sini. Jadi kemarin pas lebaran kumpul di sini (rumah Jandia)," tuturnya.
Pemain yang kini berusia 33 tahun ini tak menampik, dirinya rindu dengan sepak bola, rindu dengan tim PSIS Semarang, rindu merumput dengan rekan satu tim, dan kebersamaan lainnya bersama klub yang berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini.
"Sudah kangen dengan sepak bola, kangen ketawa dengan teman-teman, kangen latihan, dan kangen rutinitas sepak bola" tuturnya.
Terkadang untuk mengatasi kerinduan tersebut, Jandia berkomunikasi dengan pemain PSIS lainnya melalui Zoom.
Dia pun berharap agar pandemi ini segera berakhir supaya kompetisi bisa kembali bergulir dan berkumpul bersama tim PSIS Semarang.
(Tribunnews.com/Sina)