TRIBUNNEWS.COM - Legenda timnas Argentina, Hernan Crespo mengakui nyaris bergabung dengan Real Madrid.
Ini terjadi pada tahun 2002 lalu saat dirinya masih membela Lazio.
Bersama Elang Ibukota, berhasil menceploskan 48 gol dari 73 laga.
Torehan inilah yang membuat banyak klub tertarik untuk mendatangkannya, diantaranya Real Madrid dan Inter Milan.
Sebenarnya saat itu dia lebih memilih bergabung dengan Real Madrid.
Bahkah presiden Madrid kala itu, Florentino Perez juga mengindikasikan akan merekrutnya.
Namun sayang, El Real lebin memilih Ronaldo Nazario kala itu.
Sehingga Inter Milan yang ditinggal Ronaldo langsung bergerak cepat dengan mendatangkan Crespo.
Baca: Hernan Crespo Ingin Lautaro Martinez Bertahan Tiga Tahun Lagi di Inter Milan
Baca: Liga Italia: Gelandang Juventus, Aaron Ramsey Anggap Adil Jika Kompetisi Bergulir Lagi
"Saya sangat senang jika pergi ke Spanyol, saya punya kesempatan untuk pergi ke Real Madrid di 2002."
"Dia (Florentino Perez) memiliki segalanya untuk mendatangkan saya, tapi saya juga mendapatkan tawaran dari Inter Milan."
"Maka dengan Ronaldo Nazario pergi ke Real Madrid, saya berlabuh ke Inter Milan," terang Crespo dilansir Sportskeeda.
Akhrinya. Crespo bergabung dengan Inter Milan meski hanya bertahan satu musim.
Sebab pada musim berikutnya dia dipinang oleh klub Inggris Chelsea.
Sayang periodenya bersama Chelsea kurang bagus hingga sempat dipinjamkan ke AC Milan pada 2004.
Baca: Liga Spanyol: Beda dengan Sang Pelatih, Bek Barcelona Ini Malah Suka Aturan Baru
Baca: Jadwal Liga Spanyol, Derby Andalusia Jadi Pembuka, Jadwal Padat bagi Real Madrid dan Barcelona
Crespo mampu mengembalikan performanya ketika kembali bermain untuk Inter Milan pada 2006 sebagai pemain pinjaman yang pada akhirnya dipermanenkan pada 2008.
Total selama membela Inter, Crespo sudah bermain sebanyak 116 kali dengan torehan 45 gol.
Dia juga berhasil membawa Inter merengkuh tiga gelar Liga Italia secara beruntun pada 2006 hingga 2009.
Crespo akhirnya memutuskan pensiun pada 2012 dengan klub terakhirnya adala Parma.
Selepas masa pensiun, Crespo kembali mengatakan dirinya hampir bergabung dengan Real Madrid sebagai pendamping Carlo Ancelotti yang saat itu menukangin Los Blancos.
Sayang dirinya gagal karena kali ini Crespo kalah dari Zinedine Zidane yang pada akhirnya menjadi pelatih kepala Real Madrid.
Baca: Liga Spanyol: Bintang Real Madrid, Marcelo, Tak Sabar Kompetisi segera Bergulir Lagi
"Saya juga berkesempatan pergi ke Real Madrid bersama Carlo Ancelotti. Saya tidak diminta menjadi staf pelatih di Real Madrid, tetapi saya diminta menjadi orang luar yang bekerja untuknya."
"Pada akhirnya, Florentino Perez lebih memilih Zinedine Zidane. "
Namun, dirinya masih menyimpan hasrat untuk bisa melatih di tim sepak bola Spanyol.
Karena menurut Crespo, filosofi permainan yang diusungnya akan cocok dengan karakter sepak bola di Spanyol.
"Saya ingin sekali pergi ke Spanyol. Filosofi latihan saya sejalan dengan sepak bola Spanyol." pungkasnya.
Kariernya sebagai elatih sendiri saat ini masih berkutat di beberapa tim kecil, terkini, Crespo menukangi klub Liga Argentina, Defensa y Justicia.
(Tribunnews/Haikal)