Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Striker asal Meksiko, Javier Hernandez, mengungkapkan perbedaan ketika membela Manchester United dan Real Madrid.
Javier Hernandez atau yang dikenal dengan nama Chicarito didatangkan oleh Manchester United pada bulan Juli 2010.
Diboyong dengan mahar 7,5 juta euro (sekitar Rp 122 miliar), Chicarito menghabiskan waktunya selama empat musim membela klub yang bermarkas di Stadion Old Trafford.
Striker berpaspor Meksiko itu berhasil membukukan 59 gol dan 20 assist dalam 157 laga di berbagai ajang bersama Setan Merah.
Namun pada bulan Septemper 2014, Chicarito dipinjamkan Man United untuk bergabung dengan klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.
Bermain selama satu musim, Hernandez hanya mampu mencetak sembialn gol dan sembilan assist dalam 33 laga di berbagai kompetisi yang diikuti El Real.
Striker yang kini membela Los Angeles Galaxy itu mengatakan ada perbedaan ketika membela Man United di Liga Inggris dibandingkan dengan Real Madrid di Liga Spanyol.
"Saya pikir perbedaan yang mencolok adalah budaya dalam sepak bolanya," ucap Chicarito.
"Itu hanyalah sebuah gambaran, bukan sesuatu yang saya ingin kurangi dan lebih-lebihkan dari klub mana pun."
"Itu jelas hanyalah sebuah deskripsi, Anda tahu bagaimana gaya hidup di Inggris yang sedikit lebih tenang, lebih dekat, sedikit seperti itu."
"Adapun di Spanyol dan Portugal kehidupan lebih mendekati budaya latin. Budayanya lebih terbuka dan lebih terekspos banyak orang."
"Selama membela Man United, saya tidak pernah merasa berada di luar sebesar ini."
"Namun Anda tahu bahwa tidak banyak fans di luar, tidak banyak awak media, dan tidak ada yang membocorkan berita."
"Anda bisa berjalan lebih banyak ketika berada Manchester dan mereka lebih menghargai Anda."
"Di Spanyol, mereka juga menghormati Anda tetapi mereka bertindak seperti orang di negara saya, mereka meminta banyak hal dari Anda."
"Mereka menginginkan berfoto dan juga ingin memegang Anda," kata striker berusia 32 tahun itu menambahkan.