News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Tahun Emas Bagi Jandia Eka Putra, Bawa Semen Padang Impresif di Piala AFC

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper Semen Padang Jandia Eka Putra menangkap bola pada laga lanjutan grup B Piala Jenderal Sudirman Bali United vs Semen Padang di Stadion Iwayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (26/11/2015). Bali United harus mengakui keunggulan tamunya Semen Padang dengan skor 0-2. TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA

TRIBUNNEWS.COM - Lebih kurang 15 tahun menjadi pesepak bola profesional di Indonesia, Jandia Eka Putra memiliki banyak momen yang tak bisa dilupakan.

Baik itu, momen pilu, menyakitkan, dan bahagia selama berkiprah sebagai seorang penjaga gawang.

Hilir mudik mulai dari laga tarkam hingga profesional di kancah internasional pernah dia rasakan, menurut pemain berusia 33 tahun, top performa yang dia rasakan pada tahun 2012-2013 kala berkostum Semen Padang.

Baca: Bantu Angkat Semen dan Pasir, Jandia Eka Putra Nyambi jadi Tukang saat Libur Liga 1

Tak hanya bagi Jandia, dalam kurun waktu di atas juga merupakan masa keemasan klub yang berjuluk Kabau Sirah ini, finish di urutan kedua Liga Premier Indonesia (LPI) dan mewakilkan klub Indonesia di Piala AFC.

Namun sayang, laju tim Kabau Sirah kala itu terhenti di babak perempat final oleh klub asal India, East Bengal.

Sebelum itu, Semen Padang tampil impresif sepanjang babak penyisihan grup, klub asuhan Jafri Sastra ini tak terkalahkan dalam 6 laga (home dan away) dengan mengumpulkan 16 poin, satu-satunya hasil imbang diperoleh saat melawan Churchill Brothers.

Kiper Semen Padang Jandia Eka Putra menangkap bola pada laga lanjutan grup B Piala Jenderal Sudirman Bali United vs Semen Padang di Stadion Iwayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (26/11/2015). Bali United harus mengakui keunggulan tamunya Semen Padang dengan skor 0-2. TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA (TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA)

Laga tersebut diwarnai insiden tragis bagi penjaga gawang Semen Padang, Jandia Eka Putra.

Jandia berbenturan dengan pemain Churchill Brothers hingga tergeletak di atas lapangan tak sadarkan diri.

Para punggawa Kabau Sirah yang meihat kejadian tersebut tertunduk lesu, bahkan M Rizal atau yang biasa dipanggil Ajo menangis melihat rekannya tak sadarkan diri.

"Itu momen yang tidak terlupakan tetapi tidak bisa saya ingat sampai sekarang," kata Jandia kepada Tribunnews, Minggu (31/5/2020).

"Saat itu saya tabrakan dengan pemain lawan (Churchill Brothers) hingga tak sadarkan diri. Mereka (pemain Semen Padang) yang berada di lapangan teriak dan menjerit-jerit."

"Tahu Ajo? M Rizal, bek Semen Padang, dialah yan menagis histeris saat itu, pikirnya saya sudah tiada," kenang Jandia.

Baca: Suka Duka Jandia Eka Putra dengan PSIS Semarang: Bagaimanapun Harus Dinikmati

Benturan Jandia saat itu terbilang keras, darah sempat mengalir dari mulutnya hingga langsung dilarikan ke rumah sakit.

Takdir berkata lain, Jandia sadarkan diri setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini