Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Bersepeda menjadi salah satu cara alternatif bagi pesepakbola untuk menjaga kebugaran tubuhnya disaat kompetisi Liga 1 2020 dihentikan akibat wabah Covid-19. Itu yang dilakukan Gustur Cahyo Putro.
Tak sekedar menjaga kebugaran tubuh, menggowes sepeda rupanya telah menjadi hobi pemain sayap PS Tira Persikabo tersebut.
Tak tanggung-tanggung, dalam menyalurkan hobinya itu, Gustur rela menempuh jarak puluhan hingga ratusan Kilometer dengan durasi waktu yang cukup lama.
Terbaru, Gustur melakukan touring bersama komunitas gowesnya yang bernama Seli FC yang diketahui beranggotakan pemain sepakbola seperti Andy Setyo, Heri Susanto (Persija Jakarta), Bagas Kaffa (Barito Putera), dan lainnya.
Kali ini Gustur Dkk menggowes sepeda menyusuri daerah Kabupaten hingga ke Kota Magelang dengan menghabiskan waktu selama enam jam.
Perjalanan tersebut sekaligus menjadi pengalaman berkesan bagi Gustur. Sebab, di tengah perjalanan, dia beserta temannya harus menepi terlebih dahulu lantaran ada seekor kuda yang lepas di tengah jalan raya.
"Kalau pengalaman gowes paling seru itu terjadi kemarin sore. Soalnya kita lagi gowes tiba tiba ada kuda lepas dan nyerang kita yang bersepeda. Untungnya si pemilik langsung ke TKP buat ngamanin kudanya," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (2/6/2020).
Mantan pemain PSIS Semarang itu mengatakan bahwa kejadian kuda lepas tersebut menambah keseruan di dalam perjalanan.
"Kejadian kuda lepas itu tepatnya di Panca Arga, Magelang. Seru sih. Ini jadi cerita keseruan kita ketika gowes sepeda bareng," ungkapnya.
"Kemarin gowes terlama juga sih. Itu kita menghabiskan waktu 6 jam. Cukup berkeringat. Magelang semua dikelilingi dari kota sampai kabupatennya," tambahnya.
Menggowes sepeda merupakan hobi
Selain itu, Gustur menegaskan bahwa dirinya jika sudah hobi dengan suatu hal, maka dia tak ingin setengah-setengah dalam menjalankannya.
Itu terbukti dengan tiga jenis sepeda yang terdapat di rumahnya dengan beragam merk dan spesifikasi yang berbeda.
"Saat ini sudah upgrade. Saya menggunakan Troy dan Proaction. Di rumah saat ini ada tiga sepeda," paparnya.
Lebih lanjut, Gustur mengaku bahwa dirinya tak ragu untuk merogoh kocek lebih dalam dalam menyalurkan hobinya dalam menggowes sepeda.
"Uang bisa dicari, tapi kebahagiaan tidak ada yang jual. Menurut saya nikmati hidup kuncinya adalah selalu bersyukur," tandasnya.