Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peyelenggaraan kompetisi Liga 2 direncanakan bakal bergulir kembali pada Oktober mendatang.
Hal itu terlihat pada paparan Ketua Umum PSSI dalam rapat virtual bersama perwakilan klub Liga 2, Selasa (2/6/2020).
Kabar itu sempat dibenarkan oleh Babay Karnawi, manajer Perserang Serang yang mengikuti rapat virtual Liga 2 dengan PSSI.
“Lanjut Oktober, home turnamen. Liga 1 dan Liga 2 sama dipusatkan di pulau jawa,” kata Babay Karnawi kepada wartawan.
Dari paparan tersebut Ketum PSSI menyebutkan setidaknya ada lima poin.
Di antaranya mengenai kenaikan subsidi dan hanya dua klub yang naik ke Liga 1 2021.
Berikut lima poin rapat internal Liga 2 dengan PSSI
1. Liga 1 dilanjut pada bulan Oktober 2020
2. Subsidi 200 juta/bulan selama kompetisi (tambaha)
3. Tanpa degradasi dan hanya 2 klub yang promosi ke liga 1
4. Protokol sudah disiapkan oleh tim medis PSSI. dr. Syarief Alwi
5. Sistem kompeisi dibagi empat grup masing-masing enam grup
Namun poin-poin tersebut baru akan diputuskan PSSI setelah menggelar rapat Exco malam ini.
PSSI juga siang ini juga sudah menjalani rapat dengan perwakilan Liga 1 2020. Salah satu permintaan klub-klub Liga 1 yakni tidak adanya degradasi di tahun ini yang merujuk pada situasi pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan General Manager Arema FC, Ruddy Widodo dengan contoh jika adanya banyak pemain dalam klub yang terkena covid-19 dan harus WO.
“Taruhlah covid-19 ini akan terus ada, tapi misalnya ada satu dua klub banyak pemainnya terpapar, mereka tidak WO karena tidak ada degradasi,” kata Ruddy Widodo.
“Usul dari PSSI, biar kompetitif di Liga 2, tapi tetap ada wakil Indonesia di AFC dari Liga 1. Negara-negara di Asia ini tidak ada yang berhentikam kompetisi, mereka lanjut semua,” jelasnya.