Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Ketajaman lini serang Persita Tangerang saat musim Liga 2 Indonesia tahun 2019 lalu menjadi kenangan spesial bagi penyerang Persita, Chandra Waskito.
Pemain berusia 25 tahun ini menjadi salah satu dari trio mematikan Persita yakni Sirvi Arvani dan Aldi Al Achya.
Baca: Liga 1 2020 Belum Ada Kejelasan, Ketum The Jakmania Sarankan PSSI Buat Liga Baru
Statistik mengesankan pun dicatatkan oleh ketiganya, Aldi Al Achya membukukan enam gol, Chandra Waskito mencatatkan sembilan gol, sedangkan Sirvi Arvani mencetak 14 gol dan menjadi top skor Liga 2 Indonesia tahun lalu.
Baca: Liga Inggris Dimulai lagi Tanggal 17 Juni, Warning: Pemain Dilarang Meludah di Saat Pertandingan
Lantas, Chandra Waskito pun mengakui selama dirinya berkarir menjadi pesepak bola, dua rekannya di lini serang tersebut menjadi rekan yang paling padu dan kompak.
"Pastinya duet paling spesial atau saat trio itu bersama Sirvi Arvani dan Aldi Al Achya," ujarnya dalam sesi Rindu Pendekar beberapa waktu lalu.
Kito mengatakan, setelah bersama-sama sejak tahun 2018 lalu membuat chemistry ketiganya di lini depan tercipta.
Serangan mereka pun menjadi momok menakutkan bagi lawan.
"Kami sudah saling memahami bola yang seperti apa yang diingin masing-masing," terangnya.
Kito pun bersyukur usahanya dan rekan-rekannya di lapangan mampu membawa Persita promosi ke Liga 1 Indonesia musim 2020.