News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Cerita Gelandang Bali United, Kadek Agung Pilih Nomor Punggung 18, Warisan Sang Ayah

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Cerita Gelandang Bali United, Kadek Agung Pilih Nomor Punggung 18, Warisan Sang Ayah

TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Bali United, Kadek Agung Widnyana Putra memiliki cerita dibalik penggunaan nomor punggung 18 yang ia kenakan.

Pemain muda berusia 21 tahun ini memilih nomor punggung 18 karena saran dari sang ayah yang ingin ia meneruskannya.

Perlu diketahui, ayah dari Kadek Agung sendiri sebelumnya juga berprofesi sebagai pesepak bola yang mengenakan nomor punggung 18.

Nomor inilah yang kemudian diwariskan untuk putranya yang berkarier sebagai pesepak bola profesional bersama tim kebanggaan masyarakat dari Pulau Dewata.

Baca: Cerita Masa Muda Gelandang Bali United, Sempat Bolos Sekolah Demi Bermain Bola

Baca: Video Pertandingan Bali United di YouTube Jadi Obat Kerinduan Coach Teco

Mendapat saran itu, Kadek Agung tak pikir panjang untuk langsung memakainya dan dapat memberikan semangat tersendiri kala bertanding.

"Pemilihan nomor punggung 18 ini adalah saran dari ayah saya. Ayah saya juga sempat bermain sepak bola dan memakai nomor ini.

Kemudian beliau memberikan saran agar saya memakai nomor yang pernah digunakan ayah saya sewaktu bermain bola," kata Kadek Agung dikutip dari laman resmi Bali United.

"Saya pun mengikuti saran ayah saya dengan memilih nomor punggung 18 ini.

Saya mengakui bila nomor ini membuat saya lebih semangat dalam setiap pertandingan. Mungkin karena nomor punggung pemberian orang tua saya," imbuhnya.

Baca: Agus Nova Pulih dari Cedera Lutut, Mulai Rindu Merumput Bersama Bali United

Baca: Sosok Kitman Bali United yang Membuat Teco Tenang

Tak sampai disitu, pemain kelahiran Luwus, 25 Juni 1998 itu juga mempunyai gaya selebrasi unik kala berhasil menjebol gawang lawannya.

Gelandang muda ini menceritakan makna dibalik selebrasi dengan mengatup kedua tanganya di depan dahi sambil memejamkan kedua matanya tersebut.

Menurutnya selebrasi ini sebagai bentuk bersyukur kepada Tuhan setelah diberikan kesempatan untuk mencatatkan namanya sebagai pencetak gol.

"Gaya selebrasi itu merupakan cara saya dalam bersyukur kepada Tuhan.

Seperti seorang yang sedang berdoa dalam ajaran agama Hindu memohon syukur atas segala hal baik yang datang pada saya.

Situasi dan kondisi seperti apapun harus disyukuri, termasuk kesempatan dalam mencetak gol untuk tim," ungkapnya.

Baca: Bali United Sumbang 20.000 Masker Non Medis untuk Perangi Corona

Baca: Mengenal Sosok Stefano Cugurra Teco Pelatih Bali United yang Mewarisi Kesuksesan Sang Ayah

Nama Kadek Agung berhasil dikenal oleh khalayak berkat sentuhan dingin pelatih Bali United sebelumnya, Widodo C Putro.

Coach Widodo berhasil menemukan gelandang muda ini setelah dipromosikan ke tim utama pada tahun 2017 hingga menerima kontrak panjang dari Bali United.

Gelandang berpostur 1,7 meter ini menjadi bagaian kub Serdadu Tridatu di kompetisi Liga 1 2018 dengan mencatatkan 7 penampilan.

Meskipun tampil sedikit, talenta Kadek Agung juga menarik perhatian pelatih Timnas indonesia U-22 yang kala itu dibesut Indra Sjafri.

Kemudian untuk level klub, Kadek Agung mengalami peningkatan tampil yakni sebanyak 9 kali di musim Liga 1 2019.

Adapun pada Liga 1 2020 muesim ini dirinya sudah tampil 2 kali dari 3 pertandingan yang dimainkan Serdadu Tridatu.

Meskipun demikian, Bali United berhasil mengumpulkan 7 poin dan membawanya ke posisi 2 papan klasemen sementara.

Rinciannya membawa Serdadu Tridatu mencuri 3 poin dari kandang Barito Putera.

Pertandingan tersebut dimenangkan skuad Serdadu Tridatu dengan skor 1-2 di markas Barito Putera Stadion Demang Lehman.

Sementara itu 2 pertandingan lainnya Bali United yakni meraih kemenangan atas Madura United (3-1) dan ditahan imbang tanpa gol oleh Persita Tangerang.

Dalam 3 yang telah dijalani, tim besutan coach Teco berhasil meraup 7 poin dan membawanya ke posisi 2 papan klasemen sementara sebelum kompetisi dihentikan.

Seperti diketahui kompetisi sepak bola di Tanah Air baik Liga 1 dan Liga 2 ditangguhkan sementara akibat pandemi corona hingga 29 Mei mendatang.

Pertandingan dapat dilanjutkan pada awal Bulan Juli, dengan catatan pemerintah telah mencabut status kondisi darurat.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini