TRIBUNNEWS.COM - Pemain Belanda berdarah Indonesia, Dayen Gentenaar memberikan pujiannya terhadap 3 klub Tanah Air.
Ketiga klub yang dimaksud ialah Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Bali United.
Dayen Gentenaar yang merupakan penjaga gawang kelahiran Belanda, memberi tahu keinginannya untuk bisa berkompetisi di Indonesia.
Baca: Dayen Gentenaar, Pemain Keturunan Indonesia-Belanda, Ingin Bela Skuat Garuda
Baca: Ingin Bermain di Indonesia, Kiper dari Eropa Ini Beri Kode ke Persib Bandung?
Pemain kelahiran 18 Juni 2001 silam itu diketahui blasteran Indonesia-Belanda.
Di mana diakui sang pemain, ayahnya berasal Bandung, Jawa Barat.
"Ayahku dari Indonesia. Dia dari Bandung," ucap Dayen, seperti yang dilansir dari laman Tribun jabar.
Disinggung mengenai mengenai klub yang ingin dibela olehnya, Dayen mengaku, terdapat tiga tim yang memiliki kualitas yang bagus.
Yakni Bali United, Persib Bandung, dan Persija Jakarta.
Alasan memilih Persib Bandung dan Persija Jakarta ialah keduanya merupakan kesebelasan yang memiliki sejarah yang panjang di kompetisi Indonesia.
"Aku pikir Bali United klub yang sangat bagus," ujarnya.
"Persib dan Persija juga bagus, klub yang besar," berinya pujian.
Baca: Ferry Paulus: Persija Jakarta Minta Subsidi Dinaikkan Karena Tidak Ada Pendapatan dari Sponsor
Baca: Cerita Kiper Bali United Sukses Bikin Gol Saat Jadi Striker Dadakan
Darah pemain mengalir di diri Dayen dari sosok sang ayah.
Dennis Gantenaar yang merupakan ayah dari Dayen, merupakan penjaga gawang yang pernah memperkuat Borussia Dortmund dan Ajax Amsterdam.
Pada awalnya, Dayen meniti karier sepak bola bukanlah sebagai penjaga gawang, melainkan sebagai striker.
Saat itu, Dayen masih berusia 3 tahun dan bergabung bersama klub SV Blauw-Wit di Nijmegen
Ia baru berganti posisi menjadi penjaga gawang pada kelompok usia 11 tahun di klub SV Oudekerk.
Dilansir dari laman Transfermarkt, Dayen kemudian melanjutkan kariernya dan bermain di AFC Amsterdam hingga 2019.
Lantaran selalu ditolak karena postur tubuhnya yang tidak tinggi, Dayen memilih mengikuti jejak ayahnya ke klub Uni Emirat Arab, Al-Wahda.
Disinggung mengenai keinginannya untuk berkunjung ke Indonesia, Dayen sejak semula telah memiliki niatan.
Ia mengakui, di bulan April lalu sempat menjadwalkan untuk berkunjung ke Tanah Air.
Dayen memiliki keinginan untuk melihat bagaimana kultur sepak bola di Indonesia saat ini.
"Aku sebenarnya ingin ke Indonesia, untuk lihat gimana di sana, dan untuk bermain sepak bola di sana," lanjutnya.
"Sebenarnya aku di bulan April mau ke Indonesia untuk ikut latihan," ujarnya lagi.
Namun keinginan penjaga gawang muda Belanda berdarah Indonesia itu harus dipendam terlebih dahulu akibat pandemi virus Corona.
"Aku sudah berbicara dengan beberapa klub di Indonesia, tapi karena situasi pandemi virus corona, jadi ditunda dulu," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)