TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persis Solo, Salahuddin masih bungkam terkait nasib kapten Persis Solo, Bruno Casimir yang dikabarkan diputus kontrak oleh manajemen.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bruno Casimir dikabarkan telah diputus kontrak oleh manajemen Persis Solo sejak Kamis (23/4/2020).
Kabar pemutusan kontrak bek sekaligus kapten Laskar Sambernyawa itu diutarakan langsung oleh manajemen Persis Solo.
Dalam hal ini Hari Purnomo selaku manager Persis Solo memastikan bahwa bek berusia 39 tahun itu sudah tidak menjadi bagian dari klub.
Baca: Tanggapan Salahuddin Setelah Manajemen Persis Solo Ajukan Diri Sebagai Tuan Rumah Liga 2
Baca: Pelatih Persis Solo Setuju Liga 2 Dilanjutkan, Keselamatan Pemain & Ofisial Jadi Perhatian
Mengenai situasi yang menimpa Bruno Casimir terkait pemutusan kontrak oleh manajemen sekitar 2 bulan lalu, coach Salahuddin pun masih bungkam.
Ia pun belum memberikan perihal pasti bagaimana nasib Bruno bersama Persis Solo.
"Belum juga, masih kita tunggu berita nyatanya bagaimana." kata coach Salahudin saat dihubungi Tribunnews, Kamis (4/6/2020).
Ia pun menambahkan kebenaran berita terkait Bruno Casimir akan terlihat saat seluruh pemain Laskar Sambernyawa berkumpul.
Mantan pelatih Barito Putera tersebut menegaskan semua keputusan ada di tangan manajemen dan akan terlihat saat Persis Solo melakukan persiapan kompetisi.
"Nantikan kita pas kumpul nanti, setelah kumpul ada tidak Bruno nya."
"Kalo ada berarti gak jadi keluar, kalo gak ada berarti memang final keluar."
"Tapi ya semua kita serahkan ke manajemen, kita lihat saat persiapan Persis Solo." jelas coach Salahuddin.
Selain itu, coach Salahuddin pun juga memberikan tanggapan terkait informasi bahwa pihak manajemen Persis mengajukan diri sebagai tuan rumah Liga 2.
Kompetisi Liga 2 musim ini mempunyai harapan untuk kembali dilanjutkan setelah PSSI menggelar rapat virtual pada pada Selasa (2/6/2020) lalu.
Dalam rapat virtual tersebut menghasilkan beberapa keputusan terkait kelanjutan kompetisi Liga 2 musim ini.
Diantaranya seperti opsi home turnamen, sistem formatnya dibagi empat grup dengan masing-masing grup enam tim.
Kemudian untuk waktunya, PSSI memberikan opsi pada bulan Oktober untuk kembali melanjutkan Liga 2.
Baca: Pelatih Persis Solo Setuju Liga 2 Dilanjutkan, Keselamatan Pemain & Ofisial Jadi Perhatian
Baca: Jika Liga 1 dan Liga 2 Dilanjutkan, Menpora Zainudin Amali Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan
Dari hasil rapat tersebut, manajemen Persis Solo dikabarkan mengajukan diri sebagai tuan rumah apabila format kompetisi benar diubah menjadi home turnamen.
Menanggapi kabar tersebut, coach Salahuddin mengaku belum mengetahui secara langsung dari manajemen.
Ia menambahkan bahwa informasi pengajuan diri sebagai tuan rumah ini telah ia dapat dari informasi yang beredar.
"Saya dengar dan baca itu. Tapi secara pribadi dan manajemen belum ada pembicaraan." ujarnya.
Coach Salahudin pun menganggap peluang untuk menjadi tuan rumah memang besar apalagi berkaca dengan keputusan PSSI untuk melanjutkan Liga 1 di Jawa.
Apalagi Persis memiliki stadion yang menjadi kandidat untuk menggelar Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
"Peluang jadi tuan rumah ada, apalagi kandang Persis berada di Jawa."
"Memang peluang itu besar, tim Liga 1 juga rencana dilanjutkan di Jawa, begitupun Liga 2 mungkin akan sama."
"Stadion kita sendiri sebagai kandidat Piala Dunia, mungkin bagus untuk dijadikan tuan rumah Liga 2." jelasnya.
Baca: Pelatih Persis Solo, Salahudin Beri Tanggapan Polemik Pemutusan Kontrak Bruno Casimir
Baca: Kabar Liga 2 : Presiden Pasoepati Tanggapi Kabar Pemutusan Kontrak Kapten Persis Solo
Disinggung mengenai keuntungan Persis Solo apabila benar menjadi tuan rumah, coach Salahuddin menyatakan timnya tetap harus siap.
Ia juga tak menampik bahawa keuntungan tersendiri yang didapat Persis Solo yakni telah lebih mengenal bagaimana karakter stadion Manahan Solo.
"Intinya tim harus siap, yang jelas kalau tim siap dimanapun bermain gak ada masalah."
"Paling nggak kalau kita sebagai tuan rumah, kita ada keuntungan sudah pernah bermain di lapangan kita dan ada feelnya."
"Apalagi kita sudah mencoba kandang kita saat laga uji coba melawan Persib dan Semen Padang." pungkas mantan pelatih Persiba Balikpapan.
(Tribunnews.com/Ipunk)