News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Liga 1 2020 Tak Ada Degradasi, Renan: Itu Urusan Federasi, yang Penting Masyarakat Terhibur

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LATIHAN DI LAPANGAN - Enam pemain Bhayangkara FC termasuk Renan da Silva saat menjalani latihan di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (5/6/2020).

Laporan Wartawan Tribunews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Liga 1 2020 yang rencana bakal digelar pada Oktober mendatang juga diagedakan tidak akan ada degradasi.

Namun, usulan tersebut belum dipastikan dan menunggu rapat Exco PSSI yang membahas hal-hal teknis lainnya.

Mendengar adanya rencana itu, pemain Bhayangkara FC, Renan da Silva tak terlalu memusingkan.

Baca: Si Cobra Kembali ke Timnas Indonesia: Taklukkan Cedera Serius, Antusias Dilatih Shin Tae-yong

Baca: Daftar Klub yang Setuju Vs Klub yang Tak Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan di Situasi Pandemi Covid-19

Dirinya justru lebih fokus Liga kembali bergulir dulu sehingga masyarakat yang ada di rumah bisa terhibur.

“Buat saya yang paling penting Liga 1 kembali dulu, bagaiman itu ada degradasi atau tidak buat saya itu urusan federasi, karena saya cuma pemain saja,” kata Renan saat ditemui Tribunnews di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (5/6/2020).

“Semua masyarakat juga saya rasa sudah menunggu ini karena buat hiburan mereka. Mereka akan melihat kita main lagi di tv, jadi sekarang saya rasa liga jalan dulu karena masyarakat sudah menantikan sebagai hiburan di rumah, soal teknis itu biar federasi yang atur,” jelasnya.

Pemain asal Brasil itu juga turut menanggapi adanya permintaan klub perihal renegosiasi kontrak pemain dan pelatih.

Pasalnya, dari kontrak sebelumnya yang gaji dipangkas 75 % akan berakhir di bulan ini, Juni.

“Ya, sebelumnya kita dipotong 75% dari Mei sampai bulan ini, Juni. Tapi setelah itu kita belum ada pembicaraan lagi,”

“Saya sekarnag sedang menunggu itu, saya berharap ketika kami balik latihan lagi gaji sudah bisa dibayar lagi karena ketika kami kerja gaji itu sudah harus dibayar. Kemarin kita tidak 100 persen main kan. Tapi kalau kita main 100% maka kita akan butuh uang 100% juga,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini