TRIBUNNEWS.COM - Beberapa klub Eropa tak jarang mempunyai keinginan untuk melakukan pertandingan persahabatan melawan tim yang ada di Indonesia.
Salah satu nya tim terbesar di Indonesia yakni Persija Jakarta pernah melakukan pertandingan pershabaran dengan beberapa klub di Eropa.
Tim yang berada di pusat Ibu Kota ini tentu menjadi daya tarik bagi klub Eropa untuk melakukan laga tanding untuk menguji kekuatan mereka sejauh mana.
Macan Kemayoran (julukan -Persija Jakarta) total telah bertandingan melawan 4 tim asal Eropa, diantaranya Ajax Amsterdam, Dukla Praha, Kickers Offenbach, hingga Espanyol.
Baca: Pemain Persija Jakarta, Figo Sapta Ingin Pikat Hati Shin Tae-yong di TC Timnas Indonesia U-19
Baca: Bos Persija Jakarta Bantah Jadi Komisaris Utama PT LIB
Ajax Amsterdam
Klub asal Belanda, Ajax Amsterdam total telah dua kali melawan Persija Jakarta pada beberapa puluh tahun lalu.
Pertemuan pertama terjadi pada 9 Juni 1975 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Saat itu Macan Kemayoran masih diperkuat Ronny Paslah, Sofyan Hadi, Oyong Liza, Andi Lala dan lain-lain sukses menahan imbang the Amsterdam 1-1.
Bahkan Persija Jakarta sempat unggul terlebih dahulu melalui Risdianto pada menit 21.
Sebelum akhirnya tiga menit berselang Ajax menyamakan kedudukan melalui Johnny Rep.
Baca: TC Timnas Indonesia U-19 Didominasi 5 Pemain Persija, Begini Tanggapan Ferry Paulus
Adapun pertemuan kedua terjadi 11 Mei 2014 dan juga berlangsung di di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pada kesempatan kedua ini, Macan Kemayoran harus mengakui kehebatan lawannya Ajax yang dilatih oleh Frank De Boer dengan skor 3-0.
Ajax sendiri musim ini berada di puncak klasemen Liga Belanda dengan torehan 56 poin dengan 18 kemenangan, 2 imbang dan 5 menelan kekalahan.
Meskipun memipin puncak klasemen Liga Belanda, Ajax dipastikan tidak juara karena pihak Eradivisie resmi memutuskan kompetisi dihentikan akibat pandemi corona.
Pihak Eradivisie telah memutuskan untuk tidak memberikan gelar juara pada musim ini.
Baca: Liga 1 Berpeluang Digelar Lagi, Pelatih Persija Sarankan PSSI Gelar Turnamen Pramusim Lebih Dulu
Baca: Marko Simic Akui Rindu Pasangan Emasnya di Persija Jakarta
Dukla Kickers
Selanjutnya Persija Jakarta juga pernah bertemu tim asal Ceko, Dukla Praha.
Menariknya saat itu Dukla Praha sempat jadi klub yang disegani di Eropa.
Pertemuan dengan tim asal Ceko tersebut tepatnya terjadi pada 16 Desember 1973.
Saat itu Macan Kemayoran sempat sukses untuk menahan imbang 0-0, namun tim lawan dapat membalikan keadaan dan menang telak 3-0.
Baca: Gelandang Persija Jakarta, Evan Dimas Bagikan Kunci Sukses Lepaskan Umpan Akurat
Baca: Permainan Apik Evan Dimas Buat Legenda Persija Jakarta Kepincut
Kickers Offenbach
Klub ketiga ada Kickers Offenbach. Mereka bertemu pada 5 Januari 1975. Memang saat itu Persija harus kalah 3-2 dari tim asal Jerman Barat tersebut.
Namun pujian tetap diberikan kepada Persija terutama pencetak gol yakni Andi Lala dan Junaedi.
Bahkan pemilik klub Offenbach menawarkan diri kepada Junaedi untuk bergabung. Menurutnya Junaedi pada saat itu memiliki kualitas layak bermain di tim eropa.
Baca: Pasangan Emas Persija Jakarta yang Sukses Bawa Juara, Bepe-Budi dan Simic/Riko
Baca: Pasangan Emas Persija Jakarta, Jumlah Asisst Riko Kepada Simic Jadi Kombinasi Terbaik
Espanyol
Espanyol menjadi klub asal benua Eropa terakhir yang dihadapi Persija. Saat itu mereka bertemu di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu 19 Juni 2017.
Macan Kemayoran pun harus mengakui keunggulan klub asal catalan tersebut dengan skor 7-0.
Gol kemenangan Espanyol dicetak Gerard Moreno, Esteban Granero (2), Jose Manuel Jurado, David Lopez
Persija Jakarta sendiri saat ini berkiprah di kompetisi Liga 1 2020 yang baru mengalami penundaan akibat pandemi corona.
Tim asuhan Sergio Farias tersebut telah melakoni 2 pertandingan awal Liga 1 2020.
Dalam dua pertandingan awal tersebut, Macan kemayoran sukses mengantongi 4 poin dan membuatnya berada di posisi ke 9 klasemen sementara.
Rinciannya, meraih kemenangan di pekan perdana melawan Borneo FC dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bung Karno.
Kemudian di pekan kedua bermain imbang 2-2 di markas Bhayangkara FC di Stadion PTIK.
Kiprah Macan Kemayoran di Liga 1 2020 harus tertahan lebih dulu lantaran pandemi Corona yang semakin meluas di Indonesia.
(Tribunnews.com/Ipunk)