Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Belum tentu lima atau sepuluh tahun ke depan sepak bola kita berprestasi. Bila fondasi sepak bola tidak dibenahi, jangan bermimpi untuk berprestasi," ungkap mantan koordinator timnas, Bob Hippy, Senin (8/6/2020).
Lagi, pembinaan sepak bola usia muda menjadi titik perhatian seorang Bob Hippy.
Usianya yang sudah menua tak membuatnya kehilangan semangat untuk memberikan ide atau masukan untuk perkembangan Sepakbola Indonesia.
Ide itu pun ditujukan kepada PSSI, sebagai federasi yang mengatur persepakbolaan di dalam negeri.
Ia mengatakan federasi dengan bidang-bidang yang dimilikinya punya orang-orang yang seharusnya mampu mengembangkan sepak bola Indonesia.
"Khususnya pada bidang pembinaan usia dini, sudah seharusnya ada kejelasan fondasi sepak bola Indonesia. Apa sih fondasi sepak bola kita sekarang di mata mereka?," Bob mengajukan pertanyaan yang ditujukan kepada PSSI.
Seperti membangun rumah, bila fondasi rumah tidak kuat maka rumah tersebut tak bisa bertahan lama. Begitu pula halnya dengan fondasi sepak bola. Bila fondasi usia muda lemah, maka masuk ke level senior akan sulit mendapatkan hasil maksimal.
Bob begitu rasional. Tak perlu muluk-muluk menuntut prestasi bila pembangunan dan pengembangan sepak bola Indonesia tidak maksimal.