Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Mantan pemain Chelsea, Nicolas Anelka menyarankan agar Paris Saint-Germain (PSG) tak membiarkan Edinson Cavani hengkang.
Posisi Edinson Cavani sudah terancam semenjak PSG meminjam Mauro Icardi dari Inter Milan pada awal musim 2019-2020.
Mauro Icardi terbukti mampu menggeser posisi Cavani sebagai striker utama Les Parisiens.
Berkat penampilannya itu, PSG memutuskan untuk mempermanenkan Icardi beberapa waktu yang lalu.
PSG harus membayar 58 juta euro (Rp 921,3 miliar) kepada Nerazzurri.
Baca: Matthijs de Ligt Ingin Berkembang di Juventus, Katanya: Saya Senang Berada Disini
Kondisi itu membuat Cavani mulai bimbang dengan masa depannya.
Inter dikabarkan bersedia menerima pemain timnas Uruguay itu jika memutuskan pergi dari klub asal Paris.
Dalam suatu kesempatan, Anelka meminta PSG tak membiarkan Cavani pergi.
Menurutnya, lini depan PSG membutuhkan persaingan dan Cavani adalah sosok yang tepat untuk menjadi pesaing utama Icardi.
"Membiarkan Cavani pergi akan jadi kesalahan besar," kata Anelka, Minggu (7/6/2020).
"Dia tetaplah pemain nomor 9 yang hebat. Dia memiliki banyak bentuk kasar (dalam permainannya), tetapi permainannya sangat gila dan dia rajin mencetak gol. Dia akan melayani Anda apa pun yang terjadi."
"Di Paris, Anda membutuhkan persaingan. Dia adalah striker hebat yang akan memberikan Anda ancaman serius jika membiarkan dia pergi klub lain."
"Jika dia bermain melawan PSG, dia pasti akan mencetak gol. Di sinilah mereka akan menyesal," tambah pria berusia 41 tahun itu.