TRIBUNNEWS.COM - Liverpool diprediksi akan meraih hasil manis di akhir kompetisi Liga Inggris musim 2019/2020
Namun hasil sebaliknya diprakirakan akan menjadi milik dua tim dari London Utara, yakni Arsenal dan Tottenham Hotspur.
Liga Inggris atau kerap disebut dengan Premier League akan kembali melangsungkan jalannya liga pada 17 Juni mendatang.
Liga Inggris sendiri telah berhenti selama 2 bulan akibat pandemi virus Corona.
Baca: Prediksi Aston Villa vs Chelsea Liga Inggris, Lampard Masih Beradaptasi Bermain Tanpa Penonton
Baca: Liga Inggris: 7 Pemain Manchester United yang Cedera Siap Diturunkan Lawan Tottenham
Kembali digulirkannya jalannya kompetisi sepak bola di Negri Ratu Elizabeth tersebut, membuat peluang Liverpool untuk menjadi juara terbuka lebar.
Penantian tim yang berjuluk The Reds untuk meraih gelar Premier League diprediksi akan berjalan mulus, mengingat posisi mereka di klasemen saat ini.
Tim besutan Jurgen Klopp berhasil menempati puncak klasemen dengan koleksi 82 poin.
Posisi mereka terbilang aman, mengingat Manchester City yang menduduki posisi runner-up berselisih 25 poin dengan sang pemuncak klasemen.
Liga Inggris musim ini yang menyisakan 9 pertandingan, praktis hanya membutuhkan dua laga untuk Liverpool bisa menggondol trofi liga domestik musim ini.
Rinciannya, dari 29 pertandingan yang telah dilakoni, Liverpool mampu mencatatkan 27 kemenangan, 1 hasil imbang, dan sekali kekalahan.
Melihat catatan tersebut, Liverpool diprediksi tak akan mengalami kesulitan untuk menyegel dua kemenangan demi meraih gelarnya musim ini.
Peluang penantian Liverpool yang akan berbuah manis juga diperkuat melalui peforma kompetitor mereka yang kurang memberi tekanan di musim 2019/2020.
Sebut saja Manchester City, Chelsea dan Manchester United.
Dimulai dari Manchester City, tim asuhan Pep Guardiola tersebut kerap tergelincir dalam melakoni laga krusialnya musim ini.
Tercatat, rival dari Manchester United itu menelan kekalahan sebanyak 7 kali, berbanding 18 kemenangannya.
Catatan tak lebih baik juga dihasilkan oleh Chelsea dan Manchester United.
The Blues dan The Red Devils saat ini menduduki peringkat keempat dan kelima klasemen sementara Liga Inggris.
Keduanya masing-masing membukukan 48 poin dan 45 angka, margin poin yang terbilang jauh dengan pemuncak klasemen.
Mengingat, baik Chelsea dan Manchester United memiliki kualitas dan kapasitas pemain yang tak kalah mentereng dengan Liverpool.
Jika Liverpool memiliki peluang besar untuk menggenggam trofi Premier League musim ini, beda cerita dengan duo London Utara.
Arsenal dan Tottenham Hotspur memiliki penampilan yang kurang meyakinkan sepanjang musim.
Imbasnya, Arsenal dan Tottenham kompak telah melakukan perombakan pada posisi kursi pelatih kepala.
Spurs yang musim lalu mencatatkan sejarah di ajang Liga Champions, justru memecat Maurico Pochettino dan menggantikannya dengan Jose Mourinho.
Pun dengan Arsenal, The Gunners memilih mengakhiri masa kerja dengan Unai Emery dan memulangkan 'sang anak hilang' Mikel Arteta sebagai juru taktik utama.
Meskipun demikian, Spurs dan The Young Guns tetap saja tak kunjung menemukan performa stabil, setidaknya hingga liga belum dihentikan akibat Corona.
Baca: Jadwal Liga Inggris: Chelsea Bersiap Hadapi Aston Villa dan Manchester City
Baca: Kapten Liverpool Ungkap Kunci Sukses Menyegel Gelar Liga Champions 2019
Hingga pekan ke-29, Tottenham Hotspur menempati urutan kedelapan dengan koleksi 41 poin.
Posisi tak lebih baik dimiliki tim besutan Miker Arteta.
Mereka menempati posisi kesembilan dengan jumlah angka 40.
Catatan dan performa dua tim asal London Utara itu tak lebih baik dari Wolves dan Sheffield United.
Keduanya bahkan berhasil menempati urutan keenam dan ketujuh klasemen sementara.
Mengingat musim ini yang hanya menyisakan 9 pertandingan, bukan tidak mungkin baik Arsenal dan Tottenham Hotspur tak akan mentas di ajang Liga Champions musim depan.
Berikut Klasemen Liga Inggris
(Tribunnews.com/Giri)