TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan masih berapi-api untuk meraih gelar Scudetto Liga Italia 2019/2020 kendati teringgal 9 poin dari pemuncak klasemen, Juventus.
Melakoni 25 pertandingan, La Beneamata (julukan Inter Milan) mampu mengemas 54 poin.
Rinciannya, tim besutan Antonio Conte sanggup mencatatkan 16 kemenangan, 6 kali hasil imbang, dan 3 kekalahan.
Baca: Klasemen Akhir Liga Italia Versi Sneijder: Juventus Gondol Scudetto, Inter Milan Raih Coppa Italia
Baca: Legenda Timnas Belanda ingin Lautaro Martinez Bertahan di Inter Milan
Berkaca pada perolehan poin, laju Juventus paling memungkinkan akan dihentikan oleh Lazio.
Lazio mampu menunjukkan kepakan sayapnya di musim ini dalam perburuan gelar Liga Italia.
Tim yang berjuluk Biancoceleste itu sanggup mengumpulkan 62 angka, berselisih satu poin dengan Juventus.
Meskipun tertinggal 9 poin dan dinilai sulit untuk mengikuti langkah Lazio, Inter Milan enggan melempar handuk begitu saja.
Hal itu disampaikan oleh CEO Inter Beppe Marotta.
Dengan 13 sisa pertandingan Liga Italia, Beppe Marotta menyebut segala kemungkinan masih tetap ada.
Menurutnya, timnya masih memiliki peluang menjadi tim protagonis dalam perebutan gelar Scudetto 2019/2020.
"kami memiliki tekad yang sama, yakni menjadi tim protagonis untuk meraih gelar Liga Italia musim ini," tukas Beppe Marotta, seperti yang dikutip dari laman Football Italia.
"Dengan 13 pertandingan sisa, kami masih memiliki kemungkinan apapun, termasuk menjadi juara musim ini," tukasnya melanjutkan.
Selain itu, Beppe Marotta nampaknya mengingkan catatan Inter Milan di tahun 2010 kembali terulang.
Ialah mampu menyabet treble winner, namun bedanya musim ini akan digenapi dengan trofi Liga Europa.