Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bek kanan senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan memiliki cita-cita mulia ingin mengabdi bersama Bambang Pamungkas menjadi pengurus di tim Persija Jakarta.
Saat ini, Ismed Sofyan masih tercatat sebagai pesepakbola aktif yang memperkuat tim Macan Kemayoran sejak tahun 2002 silam.
Pesepakbola berusia 40 tahun itu sudah mengabdi selama 18 tahun memperkuat tim kebanggaan masyarakat Jakarta.
Untuk itu, Ismed Sofyan sudah memiliki ikatan emosional dan kedekatan spesial dengan para pengurus tim Macan Kemayoran.
Ismed Sofyan diyakini tidak lama lagi akan gantung sepatu dari dunia sepak bola yang sudah membesarkan namanya.
Sementara itu, sahabatnya yakni Bambang Pamungkas sudah terlebih dahulu gantung sepatu dari dunia sepak bola pada akhir musim 2019.
Saat ini, pria yang akrab disapa Bepe itu sudah memutuskan beralih menjadi pengurus di klub Persija.
Bepe dipercaya mengemban jabatan menjadi manajer tim Persija Jakarta di kompetisi Liga 1 2020.
Ismed Sofyan memiliki harapan besar bisa kembali dipersatukan dalam pekerjaan yang sama yakni menjadi pengurus klub sepak bola.
Baca: Liga 1 dan Liga 2 Kembali Dilanjutkan Usai Gelar Pertemuan Khusus PSSI dengan PT LIB
Bahkan, pemain berusia 40 tahun itu mempunyai angan-angan besar bisa menjadi manajer tim dan Bepe menjadi Presiden klub Persija.
“Mungkin suatu saat nanti Bepe bisa menjadi presiden klub (Persija), saya bisa menjadi manajernya," kata Ismed Sofyan, Rabu (10/6/2020).
Baca: Liverpool Selalu Andalkan Andy Robertson yang Selalu Tampil Fit
Pemain asal Manyak Payed, Aceh Tamiang, itu berharap bisa kembali dipersatukan dengan sahabatnya tersebut.
Terlebih, hubungan keduanya sudah terjalin dengan baik dan sudah saling mengenal satu sama lain.
"Saya berharap pada masa depan, kami bisa menjadi partner lagi untuk Persija,” ujar Ismed.
Pemain yang identik dengan nomor punggung 14 itu mengatakan, kedekatannya dengan Bepe sudah terjalin sangat erat.
Keduanya sudah sama-sama saling mengenal hingga hubungannya terjalin dengan baik di dalam maupun di luar lapangan.
“Tentunya dua kata untuk hubungan saya dengan Bepe yakni luar biasa dan banyak orang yang tidak mengetahui terkait persahabatan kami. Kami banyak mengenal satu sama lain. Kami juga banyak melakukan hal lain juga di luar sepakbola,” jelas Ismed.