Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bek senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan tak lupa memberikan ucapan kepada sahabatnya Bambang Pamungkas yang tengah merayakan ulang tahun, pada Rabu (10/6/2020).
Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas dikenal mempunyai kedekatan tersendiri lantaran sudah bersama memperkuat Persija sejak tahun 2002.
Saat ini, usia pria yang akrab disap Bepe itu sudah sama dengan Ismed Sofyan yakni genap menginjak 40 tahun.
Pada hari berbahagia ini, Ismed Sofyan turut memberikan doa dan harapan agar Tetap Semangat dan Sukses Selalu (TS3), seperti slogan yang sering dilontarkan Bepe.
“Selamat ulang tahun pak manajer (Bambang Pamungkas). Istilah saya pak ketua. Pokoknya TS3, TS3, dan selalu TS3’,” ucap Ismed Sofyan, Rabu (10/6/2020).
Pemain asal Manyak Payed, Aceh, itu mengatakan, kedekatannya dengan Bepe sudah terjalin sangat erat.
Keduanya sudah sama-sama saling mengenal hingga hubungannya terjalin dengan baik di dalam maupun di luar lapangan.
“Tentunya dua kata untuk hubungan saya dengan Bepe yakni luar biasa dan banyak orang yang tidak mengetahui terkait persahabatan kami. Kami banyak mengenal satu sama lain. Kami juga banyak melakukan hal lain juga di luar sepakbola,” pungkas Ismed.
Di sisi lain, Bepe mengaku senang pada perayaan hari ulang tahunnya ini masih banyak orang yang peduli dengannya.
Menurut Bepe, yang dicari dalam momen bertambahnya usianya bukanlah perayaan mewah ataupun melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat.
Pria kelahiran Semarang, 10 Juni 1980 itu bersyukur karena orang-orang yang ada disekelilingnya masih memberikan apresiasi dan menunjukan kepedulian besar.
“Kebahagiaan terbesar bukanlah pada perayaan ulang tahun ini, melainkan pada kenyataan bahwa saya memiliki begitu banyak sahabat yang peduli dan tulus,” kata Bepe.
Pada hari ulang tahunnya ini, Bepe memiliki harapan mulia yakni pandemi Covid-19 bisa segera berakhir agar bisa beraktifitas secara normal.
Adanya wabah Covid-19 membuat segala aktivitas yang akan dijalani menjadi terganggu dan tidak bisa berjalan leluasa.
Jika keadaan bisa kembali normal, maka semua harapan dan mimpi yang dimiliki bisa kembali dikejar.
“Kita semua tentu berharap agar keadaan segera membaik, kita dapat beraktifitas seperti sedia kala dan kembali mengejar mimpi-mimpi besar yang ada dalam benak kita,” tutupnya.