TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia berencana untuk mengembangkan fasilitas olahraga dengan biaya RM 500 Juta atau setara Rp 1,6 Triliun.
Salah satu tujuannya itu untuk membuat prasarana latihan kepada Timnas Malaysia.
Prasarana olahraga itu dibuat sebagai bentuk penghormatan kepada Sultan Ahmad Shah.
Sebelum meninggal dunia, Sultan Ahmad Shah sempat menjabat sebagai Presiden FA Malaysia (FAM), Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan Federasi Sepak Bola Asean (AFF).
Kementerian Pengembangan Pedesaan dan Wilayah, Tan Sri Annuar Musa, mengatakan proyek bertajuk Soccer City itu adalah inisiatif pemerintah.
Sebab, sebelumnya Sultan Ahmad Shah sempat meminta Soccer City ketika memimpin FAM.
Tan Sri Annuar Musa tercatat juga saat ini sebagai wakil presiden FAM.
Soccer City dibangun merupakan ide dari Sultan Ahmad Shah untuk kantor AFF, AFC, dan juga FAM.
"Ini menjadi lebih mudah karena almarhum menaruh minat pribadi dengan menyediakan sebidang tanah," kata Tan Sri Annuar Musa.
Nantinya ada perubahan nama tempat menjadi Sultan Ahmad Shah Soccer City atau Sultan Ahmad Shah Soccer dan Sports City.
Sebab, Sultan Ahmad Shah merupakan aktivis olahraga Malaysia.
Rencananya Tan Sri Annuar Musa akan melakukan pertemuan anak kandung Sultan Ahmad Shah, yakni Sultan Abdullah pada Senin (22/6/2020).
Tujuannya untuk meminta izin menggunakan nama sang ayah.
Pengembangan komplek olahraga yang dilakukan di Putrajaya, Malaysia, itu akan membangun stadion sepak bola berkapasitas 10 ribu penonton punya AFC.
Pemerintah Malaysia juga membangun pusat pelatihan untuk Harimau Malaya baik dari junior hingga senior.
"AFC akan menghabiskan uang sekitar RM 426 juta (Rp 1,4 triliun) untuk membangun stadion."
"Sedangkan pusat pelatihan timnas Malaysia yang akan menelan biaya RM 45 (Rp 148 miliar) akan bergantung pada lokasi dari rencana pemerintah Malaysia," ucap Tan Sri Annuar Musa.
Pemerintah Malaysia berencana mengubah Putrajaya menjadi kota yang ramah olahraga.
Nantinya akan ada empat lapangan sepak bola dan fasilitas olahraga lainnya yang dibangun.
Beberapa pembangunan telah dilakukan dimulai dari Stadion Rugby Nasional berkapasitas 5000 penonton.
Diharapkan semua fasilitas akan siap secara bertahap pada 2023.