News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

M Ilham Sempat Tak Mau Gabung Persija, Candaan ke Ramdani Lestaluhu Jadi Nyata

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Muhammad Ilham pada saat memperkuat Persija Jakarta. (Istimewa)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Ilham memiliki banyak kisah dan cerita yang tidak terlupakan ketika memperkuat Persija Jakarta selama tujuh musim.

Tercatat, pemain kelahiran Majene, Sulawesi Barat, itu pernah menjadi andalan tim Macan Kemayoran pada musim kompetisi 2007-2011, 2013 dan 2015.

Proses awal mula Muhammad Ilham bisa bergabung dengan tim Persija Jakarta bermula pada musim kompetisi 2007.

Pada awal musim kompetisi 2007, Ilham sudah mengikuti serangkaian tes yang diberikan tim pelatih Macan Kemayoran.

Bahkan, pemain yang identik dengan nomor punggung 81 itu sudah mulai bergabung mengikuti pemusatan latihan tim Persija Jakarta.

Namun, pada musim tersebut Ilham merasa belum percaya diri untuk bisa bermain dan bergabung dengan tim kebangaan The Jakmania tersebut.

"Awalnya saya ke Persija itu memang dari awal kompetisi sudah ikut tes. Saya direkomendasi Isman Jasulmei. Saya sudah ikut gabung. Cuma saya berpikir banyak pemain bagus dan punya nama apalagi di posisi itu banyak pemain berkualitas. Jadi saya pikir mungkin tak bisa dapat tempat,” kata Ilham dalam wawancara dengan Persija TV.

Hingga akhirnya, Ilham mendapatkan panggilan dari pelatih Persikota Tangerang kala itu Mundari Karya, untuk bergabung dengan timnya.

Pada akhirnya, Ilham lebih memilih meninggkankan Persija dan bergabung dengan Persikota pada awal musim 2007.

"Saya belum percaya diri, saya ditelpon sama Mundari Karya gabung ke Persikota dengan jaminan main, jadi saya lebih tertarik ke sana, saya asah di sana karena saat itu belum matang,” sambungnya.

Pada putaran kedua Liga Indonesia tahun 2007, tawaran untuk bergabung ke Persija kembali datang dari asisten pelatih Isman Jasulmei.

Ilham tak berpikir panjang, akhirnya tawaran dari tim Macan Kemayoran diterima dan bisa bertahan lama di tim kebanggaan The Jakmania.

“Saya langsung mengiyakan. Saya lihat di putaran kedua Persija melaukan perbaikan pemain di sektor sayap. Langsung saya terima,” tuturnya.

Setelah resmi memperkuat Persija, Ilham kerap dipercaya oleh tim pelatih untuk mengisi posisi lini sayap penyerangan.

Kemampuan olah bola serta kecepatan yang dimiliki menjadi kelebihan pria kelahiran 22 Januari 1981 dalam bermain di atas lapangan.

Di tim Persija, Ilham memiliki kisah dan cerita unik dengan salah satu teman sekamarnya kala itu yakni Ramdani Lestaluhu.

Kedua pemain tersebut berujar sembari bercanda ingin bisa menjadi andalan Timnas Indonesia.

Pada akhirnya, kalimat canda yang dilontarkan keduanya akhirnya bisa menjadi kenyataan.

“Ada cerita paling ingat bersama Ramdani ya kita bercanda tapi bicaranya agak serius. Kita bicara mungkin suatu saat nanti jadi pemain Tim Nasional. Saat itu kita berdua tertawa,” ucap Ilham.

Seperti diketahui, Ilham mendapatkan kepercayaan dari Benny Dollo untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2008.

Sedangkan, Ramdani Lestaluhu menjadi langganan Timnas Indonesia usia muda hingga bisa menembus tim senior.

“Saya bisa bermain di Tim Nasional dan Persija. Suatu kebanggaan yang tidak pernah akan saya lupakan,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini