“Pelatih Shin Tae-yong saat itu (diawal kontrak dengan PSSI) merasa tertarik melatih timnas Indonesia karena memiliki visi yang sama dengan PSSI,” tulis Naver News dalam artikel pemberitaannya.
“Hal ini menjadi alasan kenapa Shin Tae-yong memilih Indonesia ketimbang salah satu klub China yang bahkan memberikan tawaran gaji tiga kali lipat.”
“Tetapi enam bulan kemudian, tiba-tiba sifat Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan ( Iwan Bule) jadi berubah. Visi membangun timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong hilang dan mulai bertindak rakus.”
“Janji-janji yang pernah diucapkan mereka tutupi dengan kata-kata yang manis. Mereka (PSSI) memunculkan muka asli mereka dengan mengkhianati visi Sepakbola Indonesia yang telah dibangun,” imbuh tulisan media asal Korea Selatan tersebut.
Sementara itu, PSSI tengah berupaya agar bisa menyatukan visi kembali setelah Shin Tae-yong kembali ke Indonesia setelah perselisihan program latihan timnas U-19 Indonesia.
Rencananya PSSI bakal menggelar rapat bersama Shin Tae-yong pada tanggal 18 Juni nanti. (Angga Setiawan/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Media Korea Selatan Sebut PSSI "Bermuka Dua"
Beda Pendapat
PSSI dan pelatih Shin Tae-yong berbeda pendapat soal lokasi pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.
Seperti diketahui, lokasi pemusatan latihan menjadi masalah krusial mengingat pandemi virus corona atau Covid-19 belum menyusut.
Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 kini menjadi perdebatan dua belah pihak antara Shin Tae-yong dengan PSSI.
Baca: Kondisi Masih Rawan Covid-19, PSSI Belum Akan Panggil Kembali Shin Tae-yong ke Indonesia
Baca: Video Aksi Dribbling Lionel Messi dari Tengah Lapangan: Dikerubungi Pemain Lawan di Kotak Penalti
Shin Tae-yong dan PSSI memiliki pandangan berbeda tentang lokasi yang tepat untuk menggelar latihan lanjutan bagi Timnas Indonesia U-19.
Shin Tae-yong selaku pelatih kepala Timnas Indonesia ingin skuad Garuda Muda menggelar latihan di Korea Selatan.
Pria asal Korea Selatan itu punya alasan kuat agar Timnas Indonesia U-19 dapat menggelar latihan di kampung halamannya.